Cerita Megawati Soekarnoputri Diundang Putin ke Rusia

Mantan Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri menceritakan momen menelepon Vladimir Putin selaku Presiden Rusia untuk meminta alutsista perang untuk TNI. Hal tersebut diceritakan olehnya saat menjadi pembicara dalam acara "Tapak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara" pada 11 Agustus 2022.

Tak hanya itu, Megawati Soekarnoputri juga sempat menanyakan kekuatan militer di Indonesia, namun berdasarkan laporannya, tidak menggembirakan, sehingga Megawati Soekarnoputri yang saat itu menjabat sebagai presiden, memutuskan untuk ke Rusia.

"Saya tanya langsung kekuatan angkatan kita ini berapa banyak, aduh semua laporannya, kok, tidak menggembirakan. Makanya, saya pergi ke Rusia," kata Megawati Soekarnoputri, dikutip dari Suara [1], 12 Agustus 2022.

Baca Juga Ganjar Pranowo Capres Favorit Versi Rembuk Rakyat PSI

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri juga pernah meminta alutsista kepada Negara Amerika dan Inggris namun tidak ada tanggapan. Padahal, kekuatan militer Indonesia saat zaman Presiden Soekarno merupakan yang terkuat di Asia Tenggara.

“Waktu itu saya minta pada Amerika enggak dikasih, saya minta pada Inggris enggak dikasih. Saya bilang iki piye toh yo, kok, sombong-sombong banget. Ini pengalaman saya yang sekarang bisa diceritakan, bukan untuk menyombongkan diri,”

"Bayangkan, katanya kekuatan kita waktu zaman bapak saya terkuat di Asia Tenggara, lalu sekarang bagaimana 'kan begitu sebagai presiden," jelas Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga PAN Jabar Usul Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Anies jadi Capres 2024

Sehingga, Megawati Soekarno memutuskan untuk menelepon Vladimir Putin, karena pada saat itu, Indonesia juga diundang untuk datang ke Rusia. Namun, Megawati Soekarnoputri akan memenuhi undangan tersebut jika Rusia memberikan Indonesia peralatan perang.

Lalu Vladimir Putin menyetujuinya, sehingga Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa dirinya pada saat kembali ke Indonesia, berhasil membawa banyak perangkat alutsista. Megawati juga mengatakan bahwa jika terdapat pihak yang tidak percaya, bisa menanyakan langsung ke Vladimir Putin.

"Saya telepon Putin karena saya diundang. Saya hanya ngomong gini, 'saya hanya akan datang ke Rusia, tapi kalau saya enggak bawa peralatan perang saya enggak jadi datang'. Kalau enggak percaya, tanya sama Putin sendiri. Putin bilang welcome Megawati. Datang saya 'kan, pulang saya bawa banyak," kata Megawati.