PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Ilustrasi Renovasi BRIN yang Dibatalkan./freepik rawpixel.com
Sebelumnya, rencana renovasi ruangan di Gedung B.J. Habibie lantai dua pada gedung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dikritik oleh netizen di media sosial. Tak hanya itu, muncul kabar bahwa renovasi tersebut dengan nilai Rp6,1 miliar, untuk mempercantik ruangan Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati Soekarnoputri.
Namun, rencana renovasi tersebut dibatalkan oleh BRIN dan Kepala BRIN membantah bila renovasi Rp6,1 miliar tersebut untuk mempercantik ruangan Megawati Soekarnoputri.
“Renovasi kami batalkan,” kata Laksana Tri Handoko, dikutip dari Jawa Pos [1], 19 Juli 2022.
Sejak awal menurut Kepala BRIN, renovasi ruangan tersebut hanya diperuntukan bagi wakil, sekretaris, dan anggota dewan pengarah, bukan untuk ruangan Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga Hasto Kristiyanto Sepeda Bersama Sekjen PAN: Tidak Bicara Koalisi
’’Kebutuhan renovasi hanya untuk wakil, sekretaris, dan anggota dewan pengarah,” ucap Laksana.
Adapun alasan dibatalkannya renovasi di Gedung BRIN, salah satunya karena adanya perubahan fungsi seperti lounge, ruang makan, dan ruang audio di lantai dua yang akan dialih fungsikan menjadi ruang rapat besar.
Pada saat sebelumnya, lantai dua gedung tersebut digunakan oleh Kepala Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT).
Baca Juga Rakernas PDIP, Megawati Soekarnoputri: Masih Ada yang Ngomong Koalisi, Out!
Sejak awal, Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Dewan Pengarah BRIN, telah mengimbau agar mengurangi anggaran renovasi BRIN.
’’Sejak awal, Ketua Dewan Pengarah BRIN mengimbau untuk mengurangi hampir 40 persen luasan Ruang Kerja eks Kepala BPPT tersebut, yang sangat besar itu, untuk dijadikan Ruang Kerja Dewan Pengarah lainnya,” ungkap Laksana.
Alasan dilakukannya rencana renovasi penataan ulang ruangan di lantai dua, menurut Kepala BRIN, agar terjalin efektivitas koordinasi dan komunikasi di antara Dewan Pengarah BRIN. Pasalnya, saat ini, sebagian dewan pengarah BRIN bekerja di lantai 23 dan sebagiannya lagi belum memiliki ruangan.
“Pertimbangan lain, usia beberapa anggota dewan pengarah sudah cukup sepuh. Sebut saja Prof. Emil Salim dan Prof. Bambang Kesowo, yang selama ini bekerja di lantai yang sangat tinggi,” bebernya.
Berita Terbaru |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|