![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Ketum NasDem dengan AHY./Instagram @agusyudhoyono
Herzaky Mahendra Putra yang menjabat sebagai Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat menjelaskan bahwa partainya ada kemungkinan akan membangun koalisi atau kerja sama poros ketiga untuk kontestasi pilpres 2024 mendatang, yakni dengan Partai NasDem.
"Nah, tunggu selanjutnya Demokrat mungkin dengan NasDem dan teman-teman lainnya bisa mengusung pasangan calon ketiga," kata Herzaky, dikutip dari CNN Indonesia [1], 21 Juli 2022.
Perlu diketahui bahwa saat ini pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden di pilpres 2024 bisa diusung oleh dua poros koalisi, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri atas Partai Golkar, PAN, dan PPP.
Baca Juga Habib Rizieq Bebas Bersyarat, Asrul Sani: Akan Beri Kontribusi Terhadap Bangsa
Tak hanya itu, Partai Demokrat dengan Partai NasDem saat ini sedang dalam penjajakan koalisi dan komunikasi yang intensif. Selain dengan Partai NasDem, Partai Demokrat diketahui juga sedang melakukan penjajakan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Bakomstra Partai Demokrat menduga dalam pilpres 2024, berpeluang akan ada tiga atau empat pasangan calon presiden dan wakil presiden. Dirinya merasa bahwa terdapat tiga atau empat capres cawapres dalam kontestasi pilpres 2024, baik untuk demokrasi Indonesia ke depan.
"Tentunya bagi kami ini sangat baik bagi demokrasi, karena sebisa mungkin kita buka ruang seluas-luasnya untuk berbagai putra putri terbaik bangsa untuk maju ke dalam kontestasi," katanya.
Baca Juga BRIN Batalkan Rencana Renovasi Ruangan Megawati Soekarnoputri cs Senilai Rp6 M
Jika nantinya Partai Demokrat membentuk poros ketiga yang terdiri dari Partai Demokrat dan NasDem, dirinya merasa bahwa poros keempat bisa dibentuk oleh Partai Gerindra bersama partai politik (parpol) lainnya untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
"Atau Pak Prabowo dengan Gerindra masih ingin maju juga dan mengusung pasangan calon ya masih ada partai lain juga nih. Bisa juga ada tiga atau empat pasangan calon," ucap dia.
Waketum NasDem Ahmad Ali menjelaskan bahwa partainya melakukan penjajakan koalisi dengan membangun komunikasi dengan Demokrat dan PKS, hubungannya melebihi dengan partai-partai lainnya, namun dirinya menjelaskan jika hingga saat ini masih membuka komunikasi dengan partai manapun.
"NasDem membuka diri berkomunikasi dengan semua parpol. Tapi kalau saya boleh jujur bahwa memang dari sekian parpol yang ada, Demokrat dan PKS lebih sedikit di depan interaksi komunikasinya dengan NasDem," ucap Ali.
Berita Terbaru |
![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
![]() |
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
![]() |
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
![]() |
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|