PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Menteri Investasi Kembali Sebut Penundaan Pemilu./Instagram @bahlillahadalia
Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi atau Kepala BKPM kembali menyebutkan soal wacana penundaan Pemilu 2024 hingga perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi tiga periode. Pernyataan tersebut disampaikan olehnya saat Malam Puncak HUT ke-56 KAHMI.
Awal mulanya, Bahlil Lahadalia menyinggung keberadaan pengamat politik yang mencetuskan wacana Jokowi tiga periode, yakni Muhammad Qodari yang juga hadir dalam acara tersebut. Lalu pada pidato terakhirnya, ia mengatakan bahwa politik adalah sesuatu yang dinamis.
"Menyangkut tadi ada pesan dari Bang Qodari, bahwa kalau kita bicara demokrasi itu kan dinamis, ini pesannya Bang Qodari, kalau ada yang meminta untuk pemilu tetap (berjalan), boleh dong kalau ada wacana pemilu juga ditunda. Itu kata Bang Qodari," papar Bahlil dikutip dari CNN Indonesia [1].
Baca Juga Effendi Simbolon Politisi PDIP Setuju Jokowi Diperpanjang Masa Jabatannya
Kendati demikian, Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa wacana tersebut sebaiknya dikembalikan kepada publik. Dirinya mengatakan bahwasanya jika nanti Pemilu berjalan sesuai rencana ataupun terdapat penundaan pemilu tak bermasalah.
"Tapi saya pikir bahwa kita harus mengacu konstitusi, selama konstitusi kita begitu jangan kita buat gerakan tambahan. Terkecuali konstitusi berubah baru kita melakukan gerakan tambahan," katanya.
Adapun soal gagasan pemerintahan Jokowi tiga periode, Bahlil Lahadalia berkelakar secara implisit. "Ini bukan agitasi ya, tapi kalau kalian setuju bisa kita lanjutkan. Bukan lanjutkan yang lain, lanjutkan program maksudnya. Soalnya di sini ada Bang Qodari, pelopor 3 periode ada di sini," ucapnya.
Diketahui bahwa Bahlil Lahadalia bukan pertama kali menyebutkan wacana penundaan Pemilu di depan publik. Saat awal tahun lalu, dirinya mengaku jika dunia usaha setuju perihal Pemilihan Presiden diundur dari tahun 2024.
Baca Juga Puan Maharani Sebut Insyaallah 2024 Akan Ada Presiden Perempuan
Sebelumnya, saat HUT Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ke-50, Bahlil Lahadalia mengajak para audiens untuk meneriakkan yel-yel ‘lanjutkan’. Pada saat itu, Presiden Jokowi juga turut hadir dan langsung merespons.
"Tadi banyak yang sampaikan 'lanjutkan, lanjutkan'. Hati-hati ini tahun politik. Bapak ibu yang sampaikan lanjutkan, lanjutkan. Saya yang didemo," kata Jokowi yang disambut tawa dan tepuk tangan oleh para peserta yang hadir.
Kendati demikian, Presiden Jokowi tidak mempermasalahkan soal teriakan-teriakan tersebut. Dirinya hanya mengingatkan bahwasanya konstitusi sudah mengatur dengan jelas perihal masa jabatan presiden. "Silakan namanya tataran wacana. Tetapi konstitusi kita itu jelas ya," kata Jokowi.
Berita Terbaru |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|