PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Anies Baswedan Ditemui Petinggi NasDem, Ini yang Dibahas./Instagram @aniesbaswedan
Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang sebelumnya mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) 2024 mendatang, pada 16 Oktober 2022 malam, para petingginya mendatangi kediaman Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Anies Baswedan Ditemui Petinggi NasDem, Ini yang Dibahas
Adapun petinggi Partai NasDem yang menghadiri pertemuan tersebut diwakili oleh Waketum NasDem Ahmad Ali dan tokoh elite NasDem lainnya, Rachmat Gobel. Perihal tujuannya, Ali mengatakan tujuannya tersebut adalah silaturahmi usai Anies melepas jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Ya hari ini kan pertemuan silaturahmi, Pak Anies baru selesai ini, dua jam lagi kurang lebih beliau akan melepaskan jabatannya secara resmi," kata Ali [1].
Baca Juga Anies Baswedan Diusung Capres 2024 oleh NasDem, Ada Potensi Reshuffle 3 Menteri
"Kami malam ini tentunya untuk bersilaturahmi dengan beliau, sembari berdiskusi tentunya, bercerita tentang apa yang akan direncanakan ke depannya," lanjutnya.
Tak hanya itu, Ahmad Ali juga mengatakan bahwa akan memperkenalkan Anies Baswedan terhadap masyarakat luas karena saat ini, Mantan Menteri Pendidikan tersebut telah ditetapkan menjadi capres 2024 dari Partai NasDem.
"Anies sudah kami tetapkan menjadi capres dari partai NasDem sehingga diskusi itu menjadi suatu kebutuhan yang harus segera kita lakukan untuk menyamakan langkah, menyamakan rencana, untuk lebih banyak bersosialisasi. Karena niatan mendeklarasikan Pak Anies ini kan tujuannya untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat, kepentingan masyarakat, untuk lebih mengenal calonnya pastinya," jelas Ali.
"Tentunya kalau itu nyatanya, NasDem harus mengambil langkah-langkah untuk memperkenalkan, membawa Anies untuk lebih banyak berinteraksi kepada masyarakat," lanjutnya.
Baca Juga Wacana Pilkada Lewat DPRD Tuai Polemik, Disebut Tak Jamin Hilangkan Korupsi
Ia juga mengatakan bahwa pengenalan capres 2024 harus dilakukan sejak saat ini, sehingga masyarakat bisa mengenal lebih jauh tentang sosok calon presiden yang akan menjadi pilihan publik dalam kontestasi pemilihan presiden (pilpres 2024).
"Selama ini kan kami mencalonkan bupati, gubernur, apalagi presiden, di last minute kan. Akibatnya terjadi adalah masyarakat tidak memiliki referensi yang cukup tentang kepala negara tersebut. Tentunya itu tidak pas, nah kemudian kami mencoba berpolitik dengan mengedepankan kepentingan publik," ujar Ali.
Kendati demikian, Waketum NasDem menyatakan bahwa pertemuan tersebut tak akan terlalu membahas rencana secara teknis. Sehingga ia mengatakan dalam kesempatan itu, membahas tentang sesuatu yang ringan-ringan.
"Kami tentunya malam ini tidak bicara tentang hal teknis, tapi kami diskusi, lebih silaturahmi dengan beliau sembari memberikan ucapan selamat atas keberhasilan beliau memimpin Jakarta selama 5 tahun, kemudian diskusi ringan," ucap Ali.
Berita Terbaru |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|