poltara.com
  • Kategori Berita
    • Agregator Berita
    • Politik Nasional
    • Politik Dunia
  • Analisis
    • Analisis Berita
    • Analisis Pro Kontra
  • Pemilu 2024
    • PILPRES 2024
   Masuk
poltara.com poltara.com
  
  • Pengaturan Akun
  • Masuk
  • Kategori Berita
  • Politik Nasional
  • Politik Dunia
  • Analisis Berita poltara
  • Analisis Pro Kontra poltara
  • Pilpres 2024 poltara

Analis Politik Menilai Penjajakan untuk Pilpres 2024 oleh Ketua Partai Saat Ini Sudah Mulai Dilakukan

Penulis: Hessa Abda
Tanggal Terbit: Selasa, 31 Mei 2022
Analis Politik Menilai Penjajakan untuk Pilpres 2024 oleh Ketua Partai Saat Ini Sudah Mulai Dilakukan

Ketua umum Partai Golkar bersama Agus Harimurti Yudhoyono./Instagram @airlanggahartarto_official

Adi Prayitno selaku Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia menjelaskan jika pertemuan antar beberapa ketua umum partai politik dinilai sebagai penjajakan.

Penjajakan yang dimaksud Adi Prayitno, erat kaitannya dengan referensi koalisi untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024.

"Ini tentu sebagai penjajakan kemungkinan koalisi di 2024. Kalau koalisi ada prakondisinya. Silaturahmi, komunikasi politik, chemistry. Enggak bisa ujug-ujug," ujar Adi Prayitno, dikutip dari RMOL.

Adapun pertemuan ketua umum partai politik PDIP dengan Gerindra, serta Airlangga Hartarto dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Analis politik menilai wajar bahwa Prabowo Subianto bertemu dengan Megawati Soekarnoputri, pasalnya keduanya pernah menjalin koalisi pada 2009.

"Kenapa ramai (diperbincangkan pertemuan antara) Prabowo dan Mega? Karena ini ibarat cinta lama bersemi kembali (CLBK). Dulu sempat mesra, kemudian sempat putus kemudian nyambung lagi," katanya.

Namun, hal tersebut menurutnya sebagai upaya penjajakan dan bisa juga untuk membicarakan perjodohan kader masing-masing partainya.

"Entah Prabowo-Puan atau Ganjar-Sandi. Kan begitu plan-plannya yang kita lihat. Tapi yang mengemuka ini kan untuk koalisi PDIP dan Gerindra, Prabowo dengan Puan (dipasangkan sebagai capres-cawapres 2024)," tandasnya.

Hal tersebut menurutnya juga terjadi pada ketua umum Partai Golkar yang juga bertemu dengan ketua umum Partai Demokrat.

"Begitupun dengan Demokrat dan Golkar. Saya kira Airlangga juga tidak mau di saat ketua umum-ketua umum partai politik melakukan konsolidasi dan kedekatan, tentu Demokrat dan Golkar harus menciptakan momentum sendiri, yang sangat mungkin mereka berkoalisi di 2024," ucapnya.

Pasalnya, menurut analis politik itu, koalisi dibangun atas dasar penjajakan terlebih dahulu, tidak bisa secara instan.


Pilpres 2024 Penjajakan Politik Anies Baswedan Prabowo Subianto Ganjar Pranowo Puan Maharani Agus Harimurti Yudhoyono AHY

Bagikan:

 Berita Terbaru

  PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
  Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
  Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
  PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
  Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
  Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
  PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
  PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
  Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
Berlangganan Gratis

Jadilah yang paling ter up to date. Daftar dan dapatkan langganan gratis berita, data, dan insight politik terkini dari kami.

 

Anda dapat berhenti berlangganan kapanpun
Analis Politik Menilai Penjajakan untuk Pilpres 2024 oleh Ketua Partai Saat Ini Sudah Mulai Dilakukan
Poltara Indonesia
Kworks Indonesia - Wisma Korindo Lantai 6 - Jalan MT. Haryono Kav. 62 Pancoran - Jakarta Selatan. 12780
(022) 2010606
insight@poltara.com

Informasi
Pedoman Media
Privasi
Syarat dan Ketentuan
Hubungi Kami
Jaringan
Hutara.id
Finatara.com

poltara.com poltara.com

© Poltara Indonesia 2022