Amien Rais Usul Pemilu 2024 Gunakan Blockchain, Akan Datangi DPR RI

Amien Rais selaku Dewan Syuro Partai Ummat akan mendatangi DPR RI untuk memberikan aspirasinya terkait pemilu 2024.

Dirinya akan mengusulkan kepada DPR RI agar menggunakan teknologi berbasis blockchain dalam penyelenggaraan pemilu 2024.

"Kita tinggal mengetuk pintu DPR, DPD juga. Jadi mungkin enggak semuanya lantas responsif positif, tapi kita datang ke DPR dengan beberapa fraksi cukup," ujar Amien Rais, dikutip dari CNN Indonesia, 3 Juni 2022.

Tak hanya DPR RI, Amien Rais pun akan mengundang pihak eksekutif, yakni dalam hal ini adalah pihak Kementerian Hukum dan HAM serta Kemendagri.

"Supaya di share semua lembaga tertera, bahwa pada akhirnya kita ucapkan good bye (sistem) yang kemarin yang penuh ketidakjujuran itu. Ini akan jadi sebuah concern baru," ujarnya

Baca Juga Banyak CPNS yang Mengundurkan Diri, Berikut Analisis Beritanya

Adapun anggaran yang disepakati antara pemerintah, DPR RI dan KPU untuk penyelenggaraan pemilu 2024 sebesar Rp76 triliun, menurut Amien Rais, berpeluang terjadinya korupsi.

Namun dirinya tak menuduh bahwasanya korupsi akan terjadi pada suatu lembaga, namun jumlah uang yang begitu besar, menurutnya berpotensi disalahgunakan.

"Kami tidak menuduh lembaga apa. Tapi dana yang besar itu biasanya memantik watak dasar manusia kebanyakan untuk melakukan kejahatan yang termasuk kategori korupsi," sebutnya.

Kendati nantinya usulan e-voting blockchain akan diterapkan atau tidak, menurut Amien Rais, hal tersebut tak masalah, namun dirinya akan berusaha untuk meyakinkannya.

Baca Juga Relawan Erick Thohir-Khofifah akan Usaha Gaet Parpol untuk Pilpres 2024

Menurutnya, sistem e-voting blockchain ini akan melahirkan pemilu yang transparan, jujur, dan mampu menghemat anggaran.

Dijelaskan oleh Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi, bahwasanya e-voting blockchain ini mampu menghemat anggaran hingga Rp90 triliun.

"Secara khusus yang dimaksud dengan e-voting di sini adalah pemungutan suara cukup menggunakan aplikasi yang diinstal di smart phone atau ponsel cerdas yang dimiliki oleh masing-masing pemilih," tandasnya.