AHY Temui Hary Tanoe, Bahas Permasalahan Bangsa dan Dunia

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Kamis, 4 Agustus 2022 menemui Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoe (HT) di Park Hyatt Jakarta, Menteng. Pertemuan tersebut, AHY dan HT banyak membahas terkait permasalahan bangsa dan dunia.

Ketua Umum Partai Demokrat juga ingin mendapatkan pandangan perihal Indonesia dari sudut pandang Hary Tanoe. "Ya, saya senang sekali hari ini bisa bertemu, bersilaturahmi dengan beliau, Bapak Hary Tanoe, yang tentu saya ingin dengarkan pandangan-pandangannya tentang kondisi bangsa," ungkap AHY, dikutip dari Sindo [1].

Dijelaskan oleh AHY, dalam pertemuannya dengan Hari Tanoe, juga membahas kondisi ekonomi masyarakat yang harus diberikan perhatian lebih, karena kondisi ekonomi saat ini sedang dalam masa pemulihan pasca pandemi Covid-19 yang kasusnya sempat tinggi dan membuat kondisi ekonomi lumpuh.

"Kita tadi bicara tentang Indonesia. Tentunya kondisi masyarakat juga harus terus kita berikan perhatian, karena ekonominya belum benar-benar pulih," tegas AHY. 

Baca Juga Jubir Partai Demokrat Sebut Tak Mematok AHY Sebagai Capres atau Cawapres

Keduanya pun membahas tentang permasalahan yang sedang dialami oleh dunia internasional, misalnya terjadi stagnansi ekonomi karena belum pulih imbas dari pandemi Covid-19. Serta dampak dari invasi militer Rusia terhadap Ukraina yang berdampak pada Indonesia.

"Itu cukup berdampak juga pada supply chain pasokan terhadap negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, sehingga harga-harga melambung tinggi dan kemampuan daya beli masyarakat kita juga sangat terbatas. Ini yang mudah-mudahan kita carikan solusinya ke depan," pungkasnya. 

Adapun Hary Tanoe menuturkan bahwa silaturahminya dengan AHY merupakan upaya merawat bangsa. "Intinya tadi kami bersilaturahmi dan bertukar pikiran sama seperti yang disampaikan Pak AHY mengenai kondisi bangsa, kondisi politik, kondisi ekonomi, kondisi dunia, kami tentunya bertukar pikiran," kata HT.

Hary Tanoe juga menjelaskan bahwa saat ini yang perlu dilakukan adalah kolaborasi membangun Indonesia. "Dan yang harus digarisbawahi zaman sekarang ini kita harus berkolaborasi dengan satu tujuan bagaimana membangun Indonesia menjadi Indonesia yang besar," tegas HT. 

Sehingga Hary Tanoe merasa bahwa partai politik merupakan sarana untuk memperjuangkan bangsa Indonesia menjadi lebih baik. 

Baca Juga Harga Tiket Pulau Komodo Rp3,75 Juta, Warganet Inginkan Dialog

"Membangun Indonesia bersama-sama menjadi Indonesia yang sejahtera. Indonesia yang betul-betul nyaman bagi semua rakyat Indonesia yang bersatu. Jadi tujuan kita bersama, jadi kolaborasi yang kita lakukan itu seharusnya mengarah ke arah sana," pungkas HT.