![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Agus Harimurti Yudhoyono yang Sindir BLT./Instagram @agusyudhoyono
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Ketum Partai Demokrat melontarkan sindiran kepada pemerintah saat ini karena menerapkan kebijakan pemberian bantuan langsung tunai (BLT). Padahal dulu mengkritik pemberian BLT era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sindiran terhadap BLT tersebut disampaikan AHY dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat tahun 2022 yang telah diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat pada Kamis 15 September 2022.
"Dulu dihina-hina BLT kita. 'Apa itu BLT, hanya untuk menghamburkan uang negara?' Dibilang kita tak punya cara lain. Padahal itulah cara yang bijaksana untuk membantu rakyat miskin," kata AHY, dikutip dari CNN Indonesia [1], 16 September 2022.
Baca Juga Diduga Kebocoran 1,3 Miliar Data SIM Card Bocor, Kominfo dan Kemendagri Buka Suara
Ketum Partai Demokrat menjelaskan bahwa pemerintah Jokowi saat ini menyalurkan BLT BBM dan BLT subsidi gaji guna membantu masyarakat miskin agar bisa memberikan bantuan di tengah kenaikan harga BBM yang telah terjadi.
Diketahui bahwa BLT BBM besarannya adalah Rp600 ribu untuk 20,65 juta rakyat miskin. Program ini telah mengeluarkan anggaran negara mencapai Rp12,4 triliun. Sedangkan BLT subsidi gaji diberikan kepada 15 juta pekerja dengan besaran bantuan Rp600 ribu. Total anggaran ini capai Rp9,6 triliun.
Baca Juga Hacker Bjorka, Bocorkan Data Pejabat Hingga Bantah Pengalihan Isu Ferdy Sambo
Lalu AHY melanjutkan tanggapannya perihal BLT, dirinya mengatakan bahwa BLT merupakan sesuatu yang bagus untuk dilanjutkan. "Sekarang BLT?... It's okay. Sesuatu yang bagus kalau dilanjutkan, kan tidak apa-apa, tidak usah malu juga," imbuhnya.
Perlu diketahui bahwa kebijakan BLT sempat populer saat kepemimpinan SBY menjabat sebagai presiden. Ketika itu, banyak pihak yang tidak setuju atas pemberian BLT termasuk PDIP. Partai berlogo banteng tersebut memberikan kritik terhadap BLT karena cenderung memanjakan rakyat.
Saat itu, pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono memberikan Bantuan Langsung Tunai berupa uang sebesar Rp200-300 ribu. Langkah pemerintahan SBY kala itu mendapat kritik karena seolah merendahkan harga diri masyarakat.
Berita Terbaru |
![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
![]() |
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
![]() |
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
![]() |
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|