Puncak KTT G20 Hari Pertama, PBB Titip Pesan, Menlu Rusia Masuk RS?

Diketahui bahwa Presiden Jokowi mulai menyambut para pemimpin negara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali. Dirinya menyampaikan ucapan selamat datang di lobi depan venue utama KTT G20. Gelaran Internasional itu digelar di The Apurva Kempinski Bali [1].

Beberapa pemimpin lembaga tersebut turun dari mobil di depan The Apurva lalu disambut oleh Dirjen Protokoler dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andy Rachmianto. Para pemimpin itu kemudian diarahkan menuju lobi depan dan disambut langsung oleh Jokowi.

Lalu Presiden Jokowi bersalaman dengan para pemimpin lembaga tersebut dan mengabadikan momen bersama. Para pemimpin yang telah tiba adalah Presiden ADB Masatsugu Asakawa, Direktur Jenderal ILO Gilbert F Houngbo, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Muhammad Sulaiman Al Jasser selaku Presiden Islamic Development Bank (ISBD), Menlu Brasil Carlos Alberto Franca, PM Singapura hingga Utusan Khusus Perdana Menteri Fiji Ratu Inoke Kubuabola.

KTT G20 Indonesia

G20 adalah sebuah platform multilateral strategis yang menghubungkan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia. Diketahui anggota G20 merepresentasikan lebih dari 80 persen perekonomian di dunia, 75 persen perdagangan internasional dan 60 persen populasi dunia.

Adapun forum KTT G20 intens dilakukan setiap tahun dengan menghadirkan masing-masing kepala negara atau kepala pemerintahan. Untuk tahun ini, Indonesia resmi memegang presiden G20 setelah sebelumnya dijabat oleh Italia.

Indonesia yang menjadi presiden G20, mengusung semangat pulih bersama dengan tema 'Recover Together, Recover Stronger'. Terdapat tiga isu prioritas dalam presidensi G20 Indonesia, yakni arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi berkelanjutan.

Puncak dari acara internasional KTT G20 Indonesia, akan dilaksanakan pada 15-16 November 2022 di Bali. Namun, sebelumnya terdapat isu Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov yang dilarikan ke rumah sakit Sanglah, Denpasar Bali.

Menlu Rusia Dilarikan ke RS?

Hal tersebut dijelaskan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster bahwasanya Menlu Rusia dilarikan ke rumah sakit untuk melakukan pengecekan kesehatan."Beliau hanya kontrol," kata Gubernur Bali, Koster pada 14 November 2022 [2].

Dirinya mengatakan bahwa Sergei Lavrov saat ini dalam keadaan sehat dan langsung kembali ke hotel usai dilakukan pengecekan kesehatan di rumah sakit. "Kondisi sehat, selesai kontrol di RS Sanglah langsung kembali. Kemarin malam," ujar Koster.

Pada saat sebelumnya, beredar kabar bahwa Menlu Rusia dilarikan ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar Bali. Namun Kemenlu Rusia membantah laporan yang disampaikan pertama kali oleh media Associated Press tersebut.

"Ini, tentu saja, adalah puncak kepalsuan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada 14 November 2022.

Dalam berita tersebut, Associated Press mengutip pejabat Indonesia yang mengatakan bahwa Menlu Rusia dibawa ke rumah sakit saat sudah tiba di pulau Bali untuk menghadiri KTT G20, menurut pejabat tersebut, Lavrov dirawat di rumah sakit karena kondisi jantung.

Adapun video bantahan atas pemberitaan tersebut, terdapat video pernyataan Lavrov yang diposting Zakharova, sedang duduk di teras sambil mengenakan celana pendek dan kaos, sedang membaca dokumen.

Ditanya tentang laporan Associated Press itu, Lavrov mengatakan bahwa para wartawan Barat juga telah menulis berita palsu selama satu dekade bahwa Putin sakit.

"Ini adalah jenis permainan yang bukan hal baru dalam politik," kata Lavrov (72) sambil tersenyum. "Wartawan Barat harus lebih jujur-mereka perlu menulis kebenaran," ujarnya.

Baca Juga Megawati dan Puan Maharani Kunjungi Tragedi Itaewon, Ada Netizen Tanya Kehadirannya di Kanjuruhan

PBB Sampaikan Pesan Untuk KTT G20

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nation (UN), akan mendorong pembahasan tiga isu utama di puncak KTT G20 yang berlangsung hari ini dan besok di Bali. Sekjen PBB, Antonio Guterres menyampaikan tiga isu utama: krisis pangan dan energi, perubahan iklim, serta transformasi digital.

Perihal krisis pangan dan energi, Guterres sampaikan bahwa perlu tindakan mendesak terutama dari anggota G20 dan negara dengan perekonomian yang besar untuk memastikan bencana kelaparan tersebut tidak terjadi di dunia.

Aspek Inisiatif black sea grain akan terus diupayakan untuk memastikan bahan makanan dan pupuk bisa terdistribusi secara baik di pasar global. “Inisiatif black sea grain membantu menstabilkan dan menurunkan harga pangan. Kita harus berbuat lebih banyak untuk meringankan krisis pupuk global.” [3].

Isu perubahan iklim, dirinya berpandangan bahwa perlu adanya pendekatan baru dalam mengatasi peningkatan suhu global. Negara G20 harus bisa menyukseskan tujuan pakta solidaritas terkait aspek permasalahan perubahan iklim.

Dirinya menilai bahwa negara yang tergabung dalam G20, harus bertanggung jawab atas 80 persen emisi global. “Pada 2050 penduduk dunia akan mencapai 10 miliar orang, ada tidaknya [keputusan] G20 akan menentukan kesempatan setiap orang untuk hidup secara berkelanjutan di planet yang sehat,” tuturnya. 

Soal transformasi digital, PBB mendorong agar adanya perlindungan data dan privasi, serta harus memastikan kebebasan berbicara. Ia juga menyinggung bahwa KTT G20 saat ini menantang karena adanya ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina.

Meski demikian, dia mengapresiasi Presidensi G20 Indonesia yang hingga acara puncak KTT dapat mengusung dialog dan menghasilkan sejumlah kesepakatan bersama di antara negara-negara tersebut.

Hasil Analisis Kazee

Diagram Isu yang Sering Dibahas./Kazee Media Monitoring

Dalam media sosial Twitter, terdapat pihak yang mengutarakan bahwa ada produk UMKM yang digunakan sebagai souvenir dalam acara Internasional KTT G20 di Bali. Ada juga yang merasa KTT G20 memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Sebanyak 17 kepala negara yang hadir tanpa Vladimir Putin dan Presiden Ukraina, juga menjadi sorotan. Diketahui bahwa Negara Ukraina memang tak masuk dalam kelompok negara G20, namun Biden sempat meminta agar Jokowi mengundang Zelensky untuk hadir di KTT G20.

Besarnya anggaran untuk perhelatan ajang internasional KTT G20 di Bali, Indonesia, juga mendapatkan sorotan dari warganet di Twitter.

*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan.

Grafik Pergerakan Data./Kazee Media Monitoring

KTT G20 yang diselenggarakan di Bali, Indonesia, mendapatkan pembahasan yang intens dalam media pemberitaan dan Twitter. Adapun puncak data terjadi pada 14 November 2022, menjelang puncak acara KTT G20 yang berlangsung pada 15-16 November 2022.

Persentase Analsisis Sentimen./Kazee Media Monitoring

Pengetatan pengamanan dari pihak Polri dan TNI serta sambutan yang dilakukan Presiden Jokowi di lobby tempat acara KTT G20 berlangsung, mendapatkan sentimen yang positif hingga 68 persen. Adapun PM Kamboja yang batal hadir karena Covid-19, menyumbang sentimen negatif dalam topik.

Baca Juga Jokowi Tak Datang HUT NasDem, Ada Warganet Kaitkan dengan Kehadiran Presiden dalam Ulang Tahun Perindo

Sampel Tweet Warganet di Twitter./Kazee Media Monitoring

Terdapat kritikan yang disampaikan oleh salah satu LSM lingkungan saat acara puncak KTT G20 di Bali, pihaknya meminta para negara kelompok G20 agar memperhatikan isu perubahan iklim dan perlunya transisi energi berkeadilan secara segera.

Ada warganet yang sampaikan isu mengenai Menlu Rusia yang dibawa ke rumah sakit adalah laporan palsu. Tak hanya itu, terdapat harapan meredanya perang dagang antara China dan Amerika Serikat dengan hadirnya Xi Jinping dan Joe Biden dalam KTT G20.

Kata Kunci Sesuai Topik Pemberitaan./Kazee Media Monitoring

Kata kunci yang paling banyak digunakan dalam topik ini adalah presidensi G20 Indonesia, KTT, G20, konferensi, presiden, Polri, perhelatan, dan menteri.

Baca Juga Jokowi Tegaskan Pencabutan TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967, Ada Netizen Singgung Partai Komunis Indonesia

Hashtag Sesuai Topik Pemberitaan./Kazee Media Monitoring

Tagar atau hashtag yang paling banyak dalam topik ini adalah KTT G20, Presidensi G20, G20 Indonesia, sukseskan G20 Indonesia, dan G20 pasti sukses.

Baca Juga Koalisi Perubahan 10 November Batal, NasDem, PKS, dan Demokrat Tetap Komunikasi

Diagram Tokoh Terpopuler. Kazee Media Monitoring

Tokoh yang paling sering disebut dan berkaitan dengan topik ini adalah.

Jokowi selaku Presiden RI sebesar 20 persen, ia di-mention sebanyak 562 kali oleh media pemberitaan berdasarkan data yang diperoleh dari Kazee media monitoring. Adapun Kadiv Humas Polri, Dedi Prasetyo mendapatkan mention sebanyak 366 kali.

Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menko Marves mendapatkan mention di media pemberitaan sebanyak 340 kali. Sedangkan Vladimir Putin, yang merupakan Presiden Rusia disebut 304 kali dalam media pemberitaan atau news.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo di-mention 264 kali, Joe Biden 249 kali, Xi Jinping 196 kali, dan Panglima TNI Andika Perkasa 176 kali.

Deretan tokoh terpopuler merupakan beberapa orang yang namanya paling banyak disebut oleh media pemberitaan atau news yang berkaitan dengan topik atau isu berdasarkan sistem yang dimiliki Kazee media monitoring.

*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan.

Diagram Organisasi Terpopuler./Kazee Media Monitoring

Organisasi terkait dengan topik ini adalah.

1. Polri sebesar 38 persen.
2. TNI sebesar 28 persen.
3. Uni Eropa sebesar 6 persen.
4. Kemenhub sebesar 5 persen.
5. PBB sebesar 4 persen.
6. UMKM sebesar 4 persen.
7. ASEAN sebesar 4 persen.

*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan

Kesimpulan 

Indonesia yang menjadi presiden G20, sedang menyelenggarakan acara puncaknya hari ini dan besok, 16 November 2022. Adapun Presiden Jokowi yang menyambut beberapa pemimpin negara di lobby tempat KTT G20 dilangsungkan, menjadi sentimen yang positif.

Perihal sentimen negatif, memuat tentang PM Kamboja yang tidak hadir karena terkena Covid-19. Meski demikian, terdapat warganet yang menilai, ajang KTT G20, sangat berdampak baik terhadap ekonomi nasional, kendati ada netizen yang menyoroti soal mahalnya biaya penyelenggaraan G20.

Sebelumnya, terdapat isu mengenai Menlu Rusia yang dilarikan ke rumah sakit karena kondisi jantung. Jubir Kemenlu menilai bahwa hal tersebut merupakan puncak kepalsuan dan menduga bahwa hal itu framing media asing.

Meski demikian, terdapat tiga isu strategis yang perlu dibahas dalam KTT G20 menurut Sekjen PBB. Hal itu sejalan dengan keinginan salah satu LSM lingkungan, yakni pembahasan tentang energi, perubahan iklim, dan transformasi digital.