![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Presiden Jokowi Sebut Jangan Sembrono Deklarasi Capres 2024, Sindir NasDem?./Instagram @jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar meyakini bahwa partai berlogo pohon beringin tersebut akan cermat dalam menentukan capres dan cawapres 2024 yang akan bersaing dalam kontestasi pilpres 2024 mendatang.
"Saya yakin, saya yakin, saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati, tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden pada tahun 2024," ucapnya [1].
Jokowi juga mengatakan bahwa Golkar harus memilih pemimpin yang memiliki jam terbang yang tinggi. "Betul-betul pemimpin ke depan harus kita pilih yang memiliki jam terbang yang tinggi," ujar Presiden Jokowi dalam HUT Golkar.
Pernyataan ‘tidak sembrono dalam mendeklarasikan capres dan cawapres 2024’ yang diutarakan Presiden Jokowi menjadi polemik. Diketahui saat ini, terdapat dua pihak yang telah mendeklarasikan jadi capres 2024, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Partai Gerindra Berikan Tanggapan
Sebagaimana diketahui bahwa Partai Gerindra menjadi salah satu partai yang sudah mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres 2024 mendatang. Pihaknya mengklaim bahwa hal itu telah berdasarkan aspirasi kader dan hasil rapimnas.
"Kalau Gerindra itu kan memang sudah, pertama kita itu adalah aspirasi dari kader, dan yang kedua sebelum rapimnas deklarasi kan kami sudah sampaikan ke Presiden bahwa kita akan deklarasi Prabowo presiden," kata Sufmi Dasco pada 22 Oktober 2022 [2].
Sehingga Sufmi Dasco menganggap, apa yang disampaikan Jokowi soal sembrono memilih capres 2024, bukan ditujukan kepada Gerindra. "Ya tentunya, yang disampaikan Pak Jokowi itu kami yakin tidak ditujukan kepada Partai Gerindra tentunya," lanjut Dasco.
Dalam hal ini, Partai Gerindra tak merasa tersindir atas pernyataan dari Presiden Jokowi. Terlebih lagi menurut Sufmi Dasco, partainya telah meminta izin kepada presiden dan telah sesuai dengan AD/ART yang dimiliki Partai Gerindra.
"Dan kami tidak merasa tersindir karena apa, yang kami lakukan sesuai dengan mekanisme partai, kami lakukan sesuai AD/ART dan sebagai menteri pembantu Pak Presiden, Pak Prabowo sudah minta izin ke Pak Jokowi," ucapnya.
Baca Juga Isu Reshuffle Menteri NasDem Usai Deklarasikan Anies Baswedan Capres 2024
Ketum Golkar Tak Akan Sembrono Pilih Capres-Cawapres
Airlangga Hartarto selaku Ketum Partai Golkar juga menanggapi pernyataan ihwal Presiden Jokowi yang mewanti-wanti agar tak sembrono dalam mendeklarasikan capres dan cawapres 2024 mendatang. Ia mengaku akan memilih sosok yang tepat.
"Kan Presiden bilang hati-hati, jangan sembrono, jangan emosi, ini emosinya biar turun tidak sembrono, kita pilih yang tepat," kata Airlangga saat penyerahan mobil listrik kepada 37 ketua DPD Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu 22 Oktober 2022 [3].
Ketum NasDem Surya Paloh Sebut Anies Baswedan Miliki Jam Terbang Tinggi
Hal tersebut juga membuat Ketum Partai NasDem, Surya Paloh buka suara. Dirinya menilai bahwa sindiran dari Presiden Jokowi, bukan ditujukan kepada partainya. Ia menilai bahwa Jokowi sedang memberikan nasihat kepada Partai Golkar.
"Saya pikir itu nasihat Pak Jokowi ya, kepada Partai Golkar ya, tergantung Partai Golkar. Saya pikir itu nasihat yang baik," kata Surya Paloh pada 22 Oktober 2022.
Keputusan NasDem untuk memilih Anies Baswedan sebagai capres 2024 menurut Surya Paloh, bukan dilakukan secara sembrono. Pasalnya ia menilai jika mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memiliki jam terbang yang tinggi sebagai pemimpin.
"Kami enggak sembrono, bagaimana itu sindiran," kata dia.
"Anies memiliki jam terbang yang tinggi. Di mata NasDem, 'kan ada subjektivitas, ada objektivitas. Dua perpaduan ini 'kan terjadi hukum relativitas. Mungkin pikiran dari Pak Jokowi, ya, saran kepada Golkar kalau memilih calon presiden, ya, pilihlah yang pas, yang tepat," ujarnya.
Baca Juga Popularitas dan Elektabilitas Anies Baswedan, Ganjar di Pilpres 2024
Hasil Analisis Kazee
Diagram Isu yang Sering Dibahas./Kazee Media Monitoring
Pernyataan Jokowi dalam HUT Golkar pada 21 Oktober 2022, mendapat sorotan warganet khususnya dalam media sosial Twitter, yakni mencapai 63 persen. Tak hanya itu, netizen juga fokus kepada momen di mana Jokowi yang dinilai enggan dipeluk Surya Paloh.
Ada juga pihak yang mengapresiasi pernyataan Jokowi soal jangan sembrono pilih capres 2024. Terkait dengan banyak pihak yang menduga jika hal itu ditujukan kepada NasDem, statement NasDem yang klaim Jokowi bukan menyindir partainya, juga menjadi sorotan.
*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan.
Grafik Pergerakan Data./Kazee Media Monitoring
Grafik pergerakan data soal pernyataan Jokowi, mencapai puncaknya pada 22 Oktober 2022. Adapun pernyataan dilontarkan presiden pada 21 Oktober 2022. Setelahnya, banyak pihak menyoroti soal ‘sembrono’, sehingga mencapai puncaknya pada 22 Oktober 2022.
Persentase Analsisis Sentimen./Kazee Media Monitoring
Pada umumnya, sentimen negatif memuat tentang pernyataan Presiden Jokowi tentang memilih atau mendeklarasikan capres 2024 jangan sembrono, yakni mencapai 77 persen. Adapun sentimen positif merespon kehadiran Jokowi dalam acara HUT Partai Golkar.
Baca Juga Narasi Nasdrun Usai Deklarasi Anies Baswedan Capres 2024
Kata Kunci Sesuai Topik Pemberitaan./Kazee Media Monitoring
Kata kunci yang paling banyak digunakan dalam topik ini adalah presiden, capres, Jokowi, sembrono, Airlangga Hartarto, cermat, dan teliti.
Baca Juga Anies Baswedan Diusung Capres 2024 oleh NasDem, Ada Potensi Reshuffle 3 Menteri
Hashtag Sesuai Topik Pemberitaan./Kazee Media Monitoring
Tagar atau hashtag yang paling banyak dalam topik ini adalah Jokowi, Presiden Jokowi, mending Prabowo, Golkar, capres 2024, Anies Baswedan, capres NasDem, Airlangga Hartarto, Ganjar Pranowo, dan capres NasDem.
Baca Juga Kabar Koalisi Partai NasDem, Bersatu dengan Demokrat dan PKS Usung Anies Baswedan?
Diagram Tokoh Terpopuler. Kazee Media Monitoring
Tokoh yang paling sering disebut dan berkaitan dengan topik ini adalah.
Deretan tokoh terpopuler merupakan beberapa orang yang namanya paling banyak disebut oleh media pemberitaan atau news yang berkaitan dengan topik atau isu berdasarkan sistem yang dimiliki Kazee media monitoring.
*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan.
Diagram Organisasi Terpopuler./Kazee Media Monitoring
Organisasi terkait dengan topik ini adalah.
*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan
Kesimpulan
Beberapa pihak menilai bahwa pernyataan Jokowi soal jangan sembrono memilih capres dan cawapres 2024 dalam acara HUT Golkar, ditujukan untuk Partai NasDem yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Namun Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS), Agung Baskoro menilai bahwa pernyataan Jokowi tersebut secara tidak langsung ditujukan kepada partai yang hadir, yakni PDIP, PSI, PPP, PAN, NasDem, Demokrat, dan PKS.
Kendati demikian, ia juga menilai bahwa sindiran Presiden Jokowi lebih ditujukan kepada Partai Gerindra dan NasDem, karena keduanya telah resmi mendeklarasikan jagoannya yang akan bersaing dalam kontestasi pilpres 2024, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
"Dalam konteks, 'jangan sembrono' dalam memutus siapa capres, perihal ini lebih ditujukan kepada Gerindra dan Nasdem yang sudah punya jagoan, yakni Prabowo dan Anies," ujar Agung pada Sabtu, 22 Oktober 2022 [4].
Adapun Partai Gerindra telah membantah jika sindiran tersebut ditujukan kepada partainya, karena deklarasi Prabowo diyakini telah sesuai dengan aspirasi kader dan telah meminta izin kepada Presiden Jokowi. NasDem pun membantah jika sindiran tersebut ditujukan kepada partainya.
Berita Terbaru |
![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
![]() |
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
![]() |
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
![]() |
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|