Presiden Jokowi Dukung Prabowo Subianto Sejak Awal, Soal Pilpres 2024?

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam acara Indo Defence Expo pada 2 November 2022 mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut disampaikan presiden di samping Prabowo. Bahkan Jokowi mengatakan telah mendukung Prabowo sejak awal.

"Sudah sejak awal. Kok restu-restu? Sejak awal saya sampaikan mendukung beliau," kata Jokowi pada 2 November 2022 [1].

Tak hanya itu, Jokowi juga mengatakan bahwa dirinya dengan Prabowo sering bertukar pikiran. "Kita saling tukar-menukar pikiran mengenai bagaimana indonesia ke depan. Saya kira biasalah, saya berbicara bukan sering ya terlalu sering dengan Pak Menhan itu," ujar Jokowi.

Jokowi Dukung Prabowo Soal Pilpres 2024?

Pernyataan dukungan Jokowi terhadap Prabowo Subianto, mendapat komentar dari Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Dirinya menilai bila Jokowi mendukung Prabowo dalam hal pilpres 2024, akan menjadi sangat penting untuk Menhan.

"Iya memang sudah beberapa kali kan itu menjadi pertanyaan masyarakat, siapa capres yang didorong dan direstui oleh Pak Jokowi, dan saya kira support dan dukungan dari Pak Jokowi menjadi penting karena pemilihan presiden akan berlangsung 14 Februari, dan periode Pak Jokowi baru akan berakhir pada 20 Oktober 2024. Sehingga siapa capres yang didukung beliau menjadi penting," kata Muzani pada 2 November 2022 [2].

Dirinya menilai bahwa Presiden Jokowi merupakan sosok yang demokratis dan menghargai pandangan parpol. Ia mengungkapkan momen ketika Prabowo Subianto menjadi capres Partai Gerindra, Jokowi selalu mendorong.

"Pak Jokowi itu kan seorang yang demokratis, seorang yang juga menghargai pandangan semua parpol, ketika Prabowo menjadi calon presiden dari Partai Gerindra tentu beliau men-support, mendukung, artinya itu adalah calon yang didukung oleh Partai Gerindra. Sebagai seorang presiden tentu dia bersikap kooperatif terhadap para pembantu-pembantunya yang hendak melanjutkan kepemimpinannya, sehingga saya kira restu dari presiden adalah sesuatu yang wajar-wajar saja, kami anggap begitu," ujarnya.

Sehingga jika pernyataan Jokowi soal dukungan terhadap Prabowo Subianto dari sejak awal merupakan bentuk support untuk Menhan yang ingin maju capres 2024, Ahmad Muzani menilai hal itu merupakan anugerah yang membuat Gerindra sangat bersyukur.

"Kalau itu betul restu dan dukungan Pak Jokowi kepada Pak Prabowo tentu kami bersyukur dan berbangga hati, karena support dan dukungan presiden terhadap kader terbaik Partai Gerindra yang akan maju sebagai capres di tahun 2024 buat kami sangat lah penting. Mudah-mudahan ini sebuah dukungan yang berarti bagi kami semuanya," katanya.

"Kami anggapnya itu hal yang biasa, tetapi seandainya beliau dukung Pak Prabowo, buat kami itu suatu kebanggaan, suatu anugerah yang cukup besar dan penting bagi kami dalam perjuangan memenangkan Pak Prabowo pada waktu-waktu mendatang," imbuh Wakil Ketua MPR RI itu.

Meski demikian, dirinya berharap agar Partai Gerindra tidak kegeeran dengan pernyataan Jokowi soal dukungan terhadap Prabowo sejak awal. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya tetap memahami statement dari Presiden Jokowi tersebut.

"Itu yang saya bolak-balik katakan mudah-mudahan pernyataan ini tidak membuat kami geer, tapi kami tetap memahami ini omongan dari seorang presiden, dan bagaimanapun Pak Prabowo kan pembantu presiden, dan presiden adalah orang yang demokratis dan tentu memahami mekanisme internal parpol, Pak Prabowo adalah capres yang diusung oleh Partai Gerindra, beliau sebagai ketum, maka setelah Gerindra memutuskan ketua umumnya yang juga Menhan jadi calon presiden tentu beliau memberi restu," tuturnya.

Baca Juga Isu Jokowi jadi Ketum PDIP, Ganjar Sebut Ngawur, Ada Tagar Mega Dikudeta

KSP Buka Suara Soal Dukungan Jokowi Terhadap Prabowo

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Joanes Joko mengatakan bahwa pernyataan Presiden Jokowi yang sebutkan mendukung Prabowo Subianto merupakan bentuk dukungan terhadap menteri yang berprestasi dalam kabinet.

"Pertanyaan apakah dukungan presiden gitu kan, kalau presiden mendukung ya semua lah, pasti presiden semua menteri-menterinya yang berprestasi sebagai sebuah bentuk kaderisasi, regenerasi organisasi kebangsaan, kepemimpinan bangsa itu kan menjadi sesuatu yang mutlak karena kalau menterinya berarti kan meneruskan kebijakannya, membacanya sesimpel itu aja," kata Joanes Joko pada 2 November 2022 [3].

"Jadi pertanyaan wartawannya kan apakah terkait pencapresan Pak Prabowo ini Bapak mendukung ? Ya pastilah, kalau presiden pasti mendukung semua anak-anak bangsa yang terbaik untuk melanjutkan kaderisasi kepemimpinan nasional ini," imbuhnya.

Dirinya juga menjelaskan bahwa dukungan Presiden Jokowi soal pencapresan, tidak spesifik terhadap satu nama Prabowo saja, namun ia menjelaskan dalam konteks yang lebih luas, yaitu dukungan untuk putra putri bangsa yang terbaik.

"Semua siapapun, tapi tidak menyebut sosok, presiden nggak menyebut sosok ya. Jadi tidak spesifik pada si A, B, C tapi yang dijawab oleh Pak Presiden, ditanya kan apakah dukung Prabowo? Ya mendukung, tapi kalau kita harus baca dalam konteks yang lebih besar bahwa dukungan itu adalah anak-anak terbaik, putra-putra terbaik Indonesia itu harus didukung," ujarnya.

"Nggak (merujuk satu nama Pak Prabowo), belum, semua, kalau ditanya mendukung Pak Prabowo ? mendukung, ditanya mendukung Pak Ganjar atau mendukung siapapun, siapapun, jadi bukan hanya tentang bicara tentang sosok Pak Prabowo, bahwa Pak Prabowo saat ini harus kita akui dalam beliau menjabat sebagai menteri pertahanan ini pertahanan kita hari ini recover, membaik, itu harus kita akui," imbuhnya.

Tak hanya itu, dirinya juga menjelaskan yang terpenting adalah dalam pelaksanaan pemilu 2024, terjalin kompetisi yang sehat. Ia juga menyarankan untuk menyatakan perlawan terhadap politik identitas, sara, dan sejenisnya yang bersifat menjatuhkan.

"Tetapi catatannya satu, mari kita berkompetisi, secara sehat nantinya. Berkompetisi beradu program, jangan mengedepankan politik sara, politik identitas, politik saling menjatuhkan. Itu Pak Presiden itu sangat ini sekali, sangat intens sekali dengan masalah itu," ucapnya.

Hasil Analisis Kazee

Diagram Isu yang Sering Dibahas./Kazee Media Monitoring

Partai Gerindra yang buka suara atas adanya pernyataan dari Presiden Jokowi yang mendukung Prabowo sejak awal, cukup menyita perhatian netizen dalam platform Twitter. Gerindra merasa bahwa hal tersebut adalah anugerah.

Meskipun beberapa pihak bahkan Prabowo mengatakan bahwa dukungan tersebut dalam hal pertahanan, warganet menilai bahwa Jokowi memang mendukung Prabowo sebagai capres 2024. Bahkan terdapat netizen yang bertanya apakah ‘kadrun’ kejang-kejang atas pernyataan Jokowi itu.

*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan.

Grafik Pergerakan Data./Kazee Media Monitoring

Pernyataan presiden terhadap Menhan soal dukungan juga banyak mendapatkan pembahasan dalam media sosial Twitter dan news. Namun pembahasan tersebut lebih banyak dibahas dalam media pemberitaan.

Persentase Analsisis Sentimen./Kazee Media Monitoring

Pihak yang menilai bahwa pernyataan Presiden Jokowi mendukung Prabowo Subianto sejak awal dan menilai bahwa hal itu adalah dukungan politik terhadap pencapresan, membuat sentimen pemberitaan dan Twitter sangat tinggi.

Baca Juga PAN Usul Ganjar Ridwan Kamil jadi Capres dan Cawapres 2024, Kang Emil Singgung Takdir, Sekjen PDIP Sebut Ini

Sampel Tweet Warganet di Twitter./Kazee Media Monitoring

Soal dukungan yang diutarakan Jokowi terhadap Prabowo membuat salah satu warganet memprediksi bahwa Prabowo Subianto akan berpasangan dengan Ganjar Pranowo (GP). Dirinya juga melampirkan opininya perihal hitung-hitungan politik.

Meski demikian, terdapat netizen yang mempertanyakan kepada pihak yang percaya dengan pernyataan Jokowi. Pasalnya ia menjelaskan bahwa Jokowi mengetahui bila Prabowo mudah untuk di-PHP kan. Dirinya mengatakan bahwa hati Prabowo hanya untuk Ganjar Pranowo.

Kata Kunci Sesuai Topik Pemberitaan./Kazee Media Monitoring

Kata kunci yang paling banyak digunakan dalam topik ini adalah Jokowi, presiden, menteri, Menhan, dan Prabowo Subianto.

Baca Juga Anies Baswedan Bertemu Petinggi PKS, Ada Netizen Gunakan Tagar Tenggelamkan NasDem

Hashtag Sesuai Topik Pemberitaan./Kazee Media Monitoring

Tagar atau hashtag yang paling banyak dalam topik ini adalah Jokowi, Prabowo, Prabowo Subianto, capres 2024, dan pilpres 2024.

Baca Juga AHY Siap jadi Cawapres Anies Baswedan, NasDem Condong ke Khofifah Indar Parawansa?

Diagram Tokoh Terpopuler. Kazee Media Monitoring

Tokoh yang paling sering disebut dan berkaitan dengan topik ini adalah.

Jokowi sebesar 33 persen, ia di-mention sebanyak 1.473 kali oleh media pemberitaan berdasarkan data yang diperoleh dari Kazee media monitoring. Adapun Menhan Prabowo mendapatkan mention sebanyak 1.020 kali.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendapatkan mention di media pemberitaan sebanyak 184 kali. Sedangkan Anies Baswedan selaku mantan Gubernur DKI Jakarta di-mention sebanyak 170 kali dalam media pemberitaan.

Deretan tokoh terpopuler merupakan beberapa orang yang namanya paling banyak disebut oleh media pemberitaan atau news yang berkaitan dengan topik atau isu berdasarkan sistem yang dimiliki Kazee media monitoring.

*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan.

Diagram Organisasi Terpopuler./Kazee Media Monitoring

Organisasi terkait dengan topik ini adalah.

1. Partai Gerindra sebesar 25 persen.
2. PKB sebesar 6 persen.
3. PDIP sebesar 4 persen.
4. NasDem sebesar 4 persen.
5. Polri sebesar 3 persen.

*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan

Kesimpulan 

Prabowo Subianto yang mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi sejak awal dan dirinya menilai bahwa hal tersebut dalam dunia pertahanan, ditanggapi berbeda oleh warganet di Twitter. Pada umumnya netizen menilai bahwa dukungan tersebut dalam hal pencapresan Menhan pada 2024.

Pihak Gerindra mengaku bersyukur dan menilai hal tersebut adalah anugerah terhadap partai dan Prabowo, namun dirinya pun mengatakan bahwa pihaknya tak akan terlalu ‘geer’ dengan pernyataan dari Presiden Jokowi tersebut.

Adapun menurut Analis Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam, dukungan tersebut sudah tepat dan tak terlepas dari agenda program kerja yang telah dirintis sejak awal oleh Presiden Jokowi.

"Jika berbicara program, dukungan Jokowi pada Prabowo saya kira sudah tepat karena Prabowo memiliki komitmen melanjutkan program yang telah dilakukan Jokowi," ujar Arif pada 3 November 2022 [4].

Ia juga menilai bahwa dukungan Jokowi terhadap Prabowo, dinilai sebagai faktor chemistry antara keduanya. "Jadi dukungan Jokowi ke Prabowo saya kira berasal dua hal tadi, kepastian melanjutkan program dan chemistry yang terbangun selama ini," tukasnya.