PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Presiden Jokowi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky./Instagram @jokowi
Usai Presiden Jokowi menghadiri KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) G7 di Jerman, Jokowi langsung mengunjungi Ukraina dengan menaiki kereta dari Polandia (28 Juni 2022). Terdapat misi Presiden Jokowi untuk mengunjungi Ukraina dan Rusia, yakni mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina yang hingga saat ini masih terjadi konflik.
“Setelah dari Jerman, saya akan mengunjungi Ukraina dan akan bertemu dengan Presiden Zelensky. Misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelensky, untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian, untuk membangun perdamaian, karena memang perang harus dihentikan dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali," ujar Jokowi, dikutip dari Detik [1], 30 Juni 2022.
Perjalanan Presiden Jokowi ke Ukraina
Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke Ukraina untuk bertemu Presiden Volodymyr Zelensky, rombongannya menaiki kereta luar biasa yang telah disiapkan oleh Pemerintah Ukraina, dalam rombongan tersebut, turut hadir Ibu Iriana Jokowi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi Naik Kereta Luar Biasa ke Ukraina./Instagram @sekretariat.kabinet
Terlihat Presiden Jokowi ditemani Iriana Jokowi yang mengenakan jaket biru tua di dalam Kereta Luar Biasa yang disediakan pihak pemerintahan Ukraina, dari Polandia menuju Ukraina.
Tiba di Ukraina
Presiden Jokowi beserta rombongan tiba di Ukraina pukul 08.50 waktu setempat, 29 Juni 2022. Saat Jokowi turun dari kereta, dirinya disambut oleh Deputi Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Senik, Kepala Komisi Hubungan Antar Pemerintah Ukraina-Indonesia Taras Kachka dan Pejabat KBRI Kyiv.
Sebelum bertemu Presiden Ukraina, Presiden Jokowi terlebih dahulu mengunjungi puing-puing reruntuhan bangunan, imbas invasi militer Rusia terhadap Ukraina. Kala itu, dirinya mengunjungi Kota Irpin didampingi Walikota.
"Ya saya didampingi Wali Kota Irpin untuk melihat kerusakan yang terjadi di Kota Irpin akibat perang, dan sangat menyedihkan sekali," kata Jokowi [2].
Kunjungi Rumah Sakit di Kyiv, Ukraina
Lalu Presiden Jokowi beserta rombongan juga mengunjungi Rumah Sakit di Pusat Kota Kyiv Ukraina dan memberikan obat-obatan dari Indonesia.
Ibu Iriana Jokowi yang Memeluk Korban Perang di Ukraina./Instagram @jokowi
Sebelum memberikan bantuan, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana juga ikut menjenguk para korban akibat perang atau invasi militer Rusia terhadap Ukraina. Iriana Jokowi menjelaskan bahwa dirinya berharap agar peperangan antara Rusia dan Ukraina segera berakhir karena dirinya merasakan hal yang menyedihkan saat melihat para korban dan kehancuran akibat peperangan.
“Ini tadi saya sama Bapak Jokowi sedikit membantu untuk rumah sakit yang (menjadi) korban dari peperangan, dan dengan Bismillah saya mendampingi Bapak, moga-moga peperangan ini segera berakhir, karena sangat merinding saya lihat (dampak peperangannya),” kata Iriana Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga Viral Pesawat Presiden Jokowi Berputar 360 Derajat di Turki Sebelum Landing
Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi Secara Simbolis Beri Bantuan Obat untuk Ukraina./Instagram @jokowi
“Kami mendatangi sebuah rumah sakit di pusat kota Kyiv yang merawat para korban perang. Pada kesempatan itu, Ibu Negara secara simbolis menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan kepada Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina. Pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan melalui Palang Merah Ukraina dan komitmen bantuan rekonstruksi untuk rumah sakit yang rusak akibat perang,” sebut Jokowi dalam Instagram pribadinya.
Pertemuan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky
Setelah melalui beberapa rangkaian perjalanan, hingga pada akhirnya Presiden Jokowi menemui Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky di Istana Maryinsky, Kyiv. Pada pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menjelaskan jika kunjungannya tersebut merupakan manifestasi kepedulian Indonesia terhadap Ukraina.
“Saya sampaikan ke Presiden Zelenskyy bahwa kunjungan ini saya lakukan sebagai manifestasi kepedulian Indonesia terhadap situasi di Ukraina,” kata Jokowi [3].
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga menawarkan diri sebagai penyampai pesan dari Presiden Ukraina untuk Presiden Rusia, Vladimir Putin.
“Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelensky untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera,” tandasnya.
Presiden Jokowi juga mengundang Presiden Ukraina untuk hadir dalam acara KTT G20 di Indonesia yang akan diselenggarakan pada November 2022 di Bali.
Pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Volodymyr Zelensky./Instagram @jokowi
Presiden Ukraina juga menuturkan bahwa seharusnya puluhan juta ton gandum dari Ukraina sampai ke Indonesia.
"Puluhan juta ton gandum dari Ukraina harus menjangkau konsumen, khususnya masyarakat Indonesia,” ujar Volodymyr Zelensky.
Pihak Ukraina juga menghaturkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas kedatangannya. Dirinya memberitahukan bahwasanya Presiden Jokowi merupakan pemimpin Asia yang pertama kali datang ke Ukraina setelah adanya konflik dengan Rusia.
“Terima kasih atas kehadiran Presiden Jokowi yang merupakan kunjungan pertama pemimpin Asia sejak invasi melanda Ukraina. Saya juga mengundang kalangan usaha Indonesia untuk berpartisipasi dalam rekonstruksi Ukraina pasca perang,” ungkap Volodymyr Zelensky.
Hasil Analisis Kazee
Terkait dengan kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina, memunculkan beberapa isu yang banyak disuarakan oleh warganet di Twitter, Berdasarkan hasil analisis Kazee, berikut merupakan datanya.
Isu yang Sering Dibahas Warganet di Twitter./Kazee Media Monitoring
Terdapat 51 persen warganet menyoroti perihal Jokowi yang melihat puing-puing bekas perang di Ukraina. Setelah melihat reruntuhan tersebut, dirinya mengatakan untuk peperangan harus dihentikan, apapun alasannya. 35 persen netizen menyoroti tentang Presiden Jokowi yang kunjungi Ukraina dan Rusia untuk misi perdamaian, 4 persen fokus terhadap pasukan pengaman presiden yang terdiri dari pasukan khusus, 3 persen mengirimkan tweet mengenai doa untuk presiden agar selamat selama perjalanan, 2 persen merupakan pemimpin Asia pertama yang kunjungi Ukraina usai konflik dengan Rusia, dan 1 persen merupakan harapan warganet agar presiden bisa mendamaikan konflik di Papua.
Grafik Pergerakan Data Terkait Presiden Jokowi ke Ukraina./Kazee Media Monitoring
Grafik pergerakan data terkait Presiden Jokowi yang telah tiba di Ukraina, terjadi peningkatan data pada 26 Juni 2022, hal tersebut terjadi karena pada saat itu, rencana Presiden Jokowi untuk pergi ke Ukraina dan Rusia, sudah dipublikasikan. Hingga pada akhirnya perjalanan tersebut terjadi dan Presiden Jokowi tiba di Ukraina beserta rombongan pada 29 Juni 2022. Sehingga puncak data terjadi pada tanggal tersebut, adapun total data adalah sebanyak 6.020 item, yang terdiri dari Twitter sebanyak 2.420 dan media pemberitaan sebanyak 3.600 item.
Kata Kunci yang Banyak Digunakan./Kazee Media Monitoring
Perihal kata kunci yang paling banyak digunakan pada perjalanan Jokowi ke Ukraina yang kini sudah tiba adalah Presiden Jokowi, Ukraina, Rusia, Volodymyr Zelensky, Vladimir Putin dan Jerman.
Analisis Sentimen Terkait Presiden Jokowi ke Ukraina./Kazee Media Monitoring
Sentimen mengenai Presiden Jokowi yang kunjungi Ukraina, mayoritas warganet dan media pemberitaan memberikan sentimen yang positif, yakni sebesar 50 persen, untuk sentimen negatif sebesar 24 persen, dan sentimen netral sebesar 26 persen.
Baca Juga Presiden Jokowi akan Kunjungi Ukraina dan Rusia Usai dari KTT G7
Sampel cuitan Warganet di Twitter./Kazee Media Monitoring
Sampel Tweet mengenai kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina pun beragam, terdapat warganet yang memberikan sentimen positif, yakni dirinya berharap agar pertemuan Presiden Jokowi dengan pemimpin kedua dunia membuahkan hasil yang positif. Perihal sentimen netral, terdapat warganet yang berpandangan jika Presiden Jokowi tidak mungkin menjadi target dari militer Ukraina dan untuk sentimen yang negatif, dirinya mempermasalahkan mengapa Presiden Jokowi tidak membahas diskriminasi dan rasisme masyarakat Islam yang hidup di India, hal tersebut menurutnya perlu ditengahi dan diberi solusi.
Tokoh Terpopuler dalam Isu Terkait./Kazee Media Monitoring
Tokoh terpopuler untuk topik mengenai kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina adalah sebagai berikut.
Disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan.
Organisasi Terpopuler./Kazee Media Monitoring
Organisasi terpopuler dalam topik ini adalah Paspampres sebesar 16 persen, TNI sebesar 16 persen, Kedubes RI sebesar 16 persen, dan Pemerintah Indonesia sebesar 6 persen. *disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan.
Baca Juga Presiden Jokowi Akan Kunjungi Ukraina dan Rusia, Didampingi Pasukan Khusus
Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina membuat mayoritas sentimen masyarakat berada pada posisi yang positif. Hal ini karena tujuan dari kunjungan tersebut membawa misi perdamaian, diharapkan Rusia dan Ukraina bisa berdamai. Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga menawarkan jika terdapat pesan dari Presiden Ukraina yang ingin disampaikan kepada Presiden Rusia, Jokowi siap untuk menyampaikannya.
Pasalnya, peperangan menurutnya harus segera dihentikan. Bahkan Iriana Jokowi saat mengunjungi para korban di Rumah Sakit pusat Kota Kyiv, dirinya merasa merinding. Kendati demikian, masih terdapat warganet yang protes terkait kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina, warganet tersebut menyesalkan mengapa Presiden Jokowi tidak membawa isu terkait rasisme yang terjadi kepada masyarakat muslim yang tinggal di India dan terdapat warganet yang inginkan Presiden Jokowi mendamaikan konflik yang terjadi di Papua.
Berita Terbaru |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|