PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Organisasi Terpopuler dalam Topik Pertemuan Puan Maharani dan Surya Paloh./freepik ArthurHidden
Belum lama ini, Puan Maharani bertemu dengan Surya Paloh mewakili masing-masing partainya guna menyongsong pemilu 2024 mendatang. Adapun pertemuan PDIP dengan Partai NasDem tersebut dilangsungkan pada 22 Agustus 2022 di NasDem Tower.
Menurut Puan Maharani, putri ketua umum (ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dirinya berharap agar silaturahmi dengan Partai NasDem diharapkan bisa berjalan secara konkret untuk membangun Indonesia ke depan lebih baik lagi.
"Kami akan menjajaki sehingga Insya Allah kerja sama antara dua parpol ini dapat berjalan secara konkrit dalam menjalankan cita-cita Bung Karno ke depan," ungkap Puan Maharani dikutip dari CNN Indonesia [1].
Puan Maharani juga menjelaskan bahwa PDIP dengan Partai NasDem telah bersepakat untuk menjalin sinergi dengan Surya Palon selaku ketum Partai NasDem jelang pemilu 2024 mendatang. Serta, dirinya menegaskan bahwasanya pertemuan tersebut bukan pertemuan terakhir.
"Bagaimana membangun bangsa dan negara bersama dan menjalin komunikasi dan sinergi menuju Pemilu 2024 sehingga persatuan dan kesatuan dapat terus terjaga," ucap Puan Maharani.
Pertemuan tersebut juga dikemukakan oleh Puan Maharani, selayaknya pertemuan seorang keponakan yang sedang dijamu oleh pamannya, sehingga Puan Maharani juga mengucapkan rasa terima kasihnya atas sambutan yang diberikan Surya Paloh.
"Ini bukan hanya pertemuan antar partai politik, PDIP dan NasDem, tapi seorang senior, seorang orang tua, seorang om yang menjamu ponakannya," kata dia.
Baca Juga Mantan Napi Koruptor Bisa jadi Peserta Pemilu 2024? Ini kata MA
Buka Peluang NasDem Pasangkan Anies Baswedan dan Puan Maharani
Menurut Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menuturkan bahwa partainya membuka peluang untuk ‘menjodohkan’ Anies Baswedan dengan Puan Maharani dalam kontestasi pemilihan presiden atau pilpres 2024.
Dukungan tersebut disebutkan Ali setelah Puan Maharani bertemu dengan Surya Paloh. Ia juga merasa bahwa Partai NasDem membuka peluang bekerja sama dengan PDIP pada kontestasi politik 2024. Terlebih lagi NasDem memunculkan nama Ganjar Pranowo sebagai capres rekomendasi saat Rakernas.
Kendati demikian, menurutnya terdapat peluang dan kemungkinan untuk menggantikan Ganjar Pranowo dengan Puan Maharani untuk dipasangkan dengan Anies Baswedan, sehingga dapat menjadi pasangan capres dan cawapres dalam kontestasi pilpres 2024.
"Kami dalam Rakernas kemarin kan sudah mencalonkan salah satu kader PDIP, Ganjar. Bisa jadi ada kerja sama di situ. Bisa juga jadi hal lain, bisa jadi nanti Anies dengan Puan," kata Ali [2].
Adapun peta koalisi dan kerja sama politik antar partai guna menyongsong pemilu dan pilpres 2024 menurutnya saat ini masih berjalan dengan dinamis. Seluruh partai politik memiliki kemungkinan untuk membangun koalisi, termasuk PDIP dengan Partai NasDem.
"Bahwa kemungkinan bakal terjadi diskusi lanjutan untuk menyamakan pandangan persepsi itu sangat mungkin terjadi," katanya.
Namun, Ali juga menyarankan agar pihak tidak terlalu memaknai pertemuan antara partai politik sebagai sinyal untuk melakukan koalisi atau kerja sama politik. "Berdiskusi bukan harus berkoalisi. Membangun bangsa ini harus ada kesepahaman bangsa besar ini nggak bisa dibawa satu kelompok," ucapnya.
Tanggapan Demokrat Soal Pertemuan Puan Maharani dengan Ketum NasDem
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra), Herzaky Mahendra Putra melihat bahwa pertemuan Puan Maharani dengan Surya Paloh merupakan hal yang positif, sehingga bisa membuat hubungan antara petinggi partai dengan tokoh bangsa bisa kondusif.
"Dengan pertemuan-pertemuan seperti ini, situasi dan relasi antar elite dan tokoh bangsa bakal semakin sejuk dan kondusif," kata Herzaky Mahendra Putra [3].
Sehingga ia juga menggambarkan perihal tujuan Ketum Partai Demokrat, AHY yang sering melakukan safari politik ke parpol lain guna membangun kolaborasi untuk membantu menyelesaikan masalah yang ada di Indonesia dan meminimalisir perbedaan pandangan.
"Sebisa mungkin, tidak ada upaya membuat blok dan membatasi diri di antara para tokoh ini. Mungkin bisa berbeda pandangan. Bahkan, berbeda koalisi. Tetapi, tetap komunikasi dan silaturahmi harus terus terjalin," ujar Herzaky.
Pengamat Duga PDIP Tak Ingin Sendirian
Safari politik yang dilakukan PDIP ke NasDem dinilai oleh Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS) Agung Baskoro, mengisyaratkan bahwa PDIP tidak akan sendirian dalam menghadapi kontestasi pemilu 2024 atau akan membangun koalisi dengan parpol lain.
"Kunjungan PDI-P yang dilakukan hari ini ke NasDem Tower memberi ruang tafsir bagi siapa pun bahwa dalam Pilpres 2024 nanti, kemungkinan PDIP tak ingin sendiri maju ke arena kontestasi," kata Agung dalam keterangannya [4].
Baca Juga PSI Pedekate dengan Golkar, Sepakat Jauhi Politik Identitas Pemilu 2024
Hasil Analisis Kazee
Diagram Isu yang Sering Dibahas./Kazee Media Monitoring
Pertemuan antara Puan Maharani dan Surya Paloh mendapatkan sorotan yang beragam dari warganet dalam platform Twitter. Pada umumnya netizen fokus terhadap pertemuan tersebut yang berlangsung dengan akrab, yakni sebesar 31 persen.
Sebanyak 13 persen netizen menduga bahwa pertemuan tersebut akan menuju pada koalisi atau kerja sama politik guna menyongsong pemilu 2024. Terdapat 11 persen pihak yang menduga bahwa pertemuan tersebut hanya basa-basi politik semata.
Sepuluh persen warganet meyakini bahwa pertemuan Puan Maharani dengan Surya Paloh membahas terkait kondisi bangsa Indonesia. 3 persen menyoroti perihal Partai Demokrat yang tetap optimis bahwa pihaknya akan membangun koalisi dengan NasDem.
*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan.
Grafik Pergerakan Data./Kazee Media Monitoring
Pergerakan data perihal topik pertemuan Surya Paloh dengan Puan Maharani, mencapai puncaknya pada 22 Agustus 2022. Hal tersebut karena warganet di Twitter dan media pemberitaan banyak membahas tentang pertemuan tersebut.
Persentase Analsisis Sentimen./Kazee Media Monitoring
Silaturahmi politik yang dilakukan Puan Maharani dengan Surya Paloh, menimbulkan sentimen positif sebesar 36 persen, 29 persen negatif, dan 35 persen netral. Adapun periode data tersebut, mulai dari tanggal 18 hingga 24 Agustus 2022.
Sampel Tweet Warganet di Twitter./Kazee Media Monitoring
Terkait dengan sampel Tweet yang berkaitan dengan pertemuan Puan Maharani dan Surya Paloh selaku ketua umum Partai NasDem, terdapat warganet yang mengucapkan selamat atas pertemuan yang telah digagas keduanya. Dirinya memaknai hal tersebut dengan restorasi merdeka.
Sentimen netral dari warganet terkait topik ini, dirinya menduga bahwa dalam waktu dekat akan ada pertemuan antara Megawati, Surya Paloh, SBY, dan JK. Ia menduga jika pertemuan tersebut terjadi, nantinya akan memunculkan pasangan Anies-Puan sebagai capres dan cawapres.
Kata Kunci Sesuai Topik Pemberitaan./Kazee Media Monitoring
Adapun kata kunci yang paling banyak digunakan warganet dalam topik pertemuan Surya Paloh dengan Puan Maharani adalah NasDem tower, PDIP, NasDem, menjajaki, koalisi, Puan Maharani, Surya Paloh, dan akrab.
Baca Juga Ketua MPR Minta Polri Usut Tuntas Kasus Pembunuhan Pensiunan TNI
Hashtag atau Tagar Sesuai Topik Pemberitaan./Kazee Media Monitoring
Hashtag yang paling sering digunakan adalah PDIPerjuangan, Surya Paloh, Puan Maharani, PDIPerjuangan Jabar, dan politik.
Baca Juga Polemik 'Amplop Kiai', Suharso Monoarfa Didesak Mundur dari PPP
Diagram Tokoh Terpopuler. Kazee Media Monitoring
Tokoh terpopuler dalam pendaftaran calon peserta pemilu 2024 adalah.
Diagram Organisasi Terpopuler./Kazee Media Monitoring
Organisasi terpopuler dalam topik ini adalah sebagai berikut.
*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan.
Surya Paloh, ketum Partai NasDem yang ditemui oleh Puan Maharani selaku politisi PDIP yang juga Ketua DPR RI, mendapatkan perhatian dari media pemberitaan dan warganet di Twitter. Pasalnya, terdapat dugaan bahwa PDIP dengan NasDem sempat diisukan memiliki hubungan yang ‘kurang baik’.
Hal tersebut disampaikan oleh pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin pada 7 Juli 2022. "Saya melihat kemungkinan besar yah selama ini ada hubungan yang kurang baik atau disharmonis antara PDIP dengan NasDem," ujarnya, dikutip dari Tribun [5].
Namun hal tersebut mendapat bantahan dari Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. "Hubungan Pak Surya dengan Keluarga Besar Bung Karno dengan PDI Perjuangan, kalau teman-teman ingat, ini sudah 10 tahun pemerintahan Jokowi ini yang menjadi tulang punggung utamanya adalah PDI Perjuangan dan Partai Nasdem," katanya.
Kendati demikian, pada umumnya netizen di Twitter menyoroti pertemuan tersebut sebagai silaturahmi politik yang telah berlangsung dengan akrab. Namun terdapat warganet yang menyoroti pernyataan pihak yang menyampaikan bahwa pertemuan tersebut hanya basa-basi politik semata.
Berita Terbaru |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|