PAN Usul Ganjar Ridwan Kamil jadi Capres dan Cawapres 2024, Kang Emil Singgung Takdir, Sekjen PDIP Sebut Ini

Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang juga Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya mengatakan bahwa sosok Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil bila dipasangkan, akan saling melengkapi.

PAN Usul Ganjar Ridwan Kamil jadi Capres dan Cawapres 2024

"Mas Ganjar dan Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) ini beda tapi saling melengkapi. Iya enggak?" kata Bima Arya pada 23 Oktober 2022 [1].

Menurutnya, Ridwan Kamil atau kerap disapa Kang Emil, besar di lingkungan pesantren, sedangkan Ganjar Pranowo sejak masih muda sudah terjun sebagai aktivis di organisasi nasionalis. Tak hanya itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) tersebut berasal dari Jawa yang merupakan etnis mayoritas.

Sehingga Bima Arya berkesimpulan bahwa keduanya saling melengkapi. "Kita titipkan untuk memudakan Indonesia. Anak-anak muda yang ada di sini dirangkul, diambil, diberikan pentas, didorong di semua level," kata Bima Arya.

Lalu Bima Arya menanyakan apakah keduanya siap dipasangkan dalam Pilpres 2024 mendatang, lalu Ganjar pun menjawab bahwa dirinya tak bisa menanggapi hal tersebut. "Enggak ada tanggapan," ujar Ganjar Pranowo singkat seraya tersenyum.

Berbeda dengan Ganjar Pranowo yang tak menanggapi, Ridwan Kamil mengatakan bahwa ia siap mendukung siapapun yang akan menjadi pemimpin berikutnya asalkan demi kemajuan Indonesia. Ia juga mengatakan bahwa sudah ada takdirnya, siapapun pemimpinnya nanti.

"Urusan itu sudah ada takdirnya. Siapa pun yang diberi takdir kita dukung, yang penting demi Indonesia yang bersatu, Indonesia maju," ucap Emil.

Pada saat sebelumnya, Waketum PAN pernah mengumumkan daftar tokoh yang berpotensi diusung partainya di Pilpres 2024. Daftar tersebut memuat Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil. Adapun KIB yang didalamnya terdapat PAN, hingga saat ini belum mendeklarasikan capres-cawapres.

Baca Juga Popularitas Ganjar Pranowo Yang Dilirik Kib Dalam Pilpres 2024

Hasto Kristiyanto Tanggapi Perjodohan Ganjar-Ridwan Kamil

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menanggapi perihal perjodohan antara Ganjar Pranowo dengan Ridwan Kamil. Dalam hal ini, Bima Arya mengapresiasinya karena Hasto menganggap gagasan tersebut adalah dialektika yang wajar.

"Jadi, saya yang pertama saya mengapresiasi Mas Hasto, Sekjen PDIP yang memahami lontaran wacana tersebut melihat itu sebagai proses atau dialektika yang wajar, karena kami pun di internal KIB dan PAN juga masih berproses dan sangat menghormati bahwa Mas Ganjar ini sebagai kader PDIP Perjuangan. Kami sangat menghormati Mas Ganjar, menghormati juga otoritas PDIP, menghormati tata tertib dan aturan yang berlaku di PDIP," kata Bima pada 31 Oktober 2022.

Dirinya mengatakan bahwa Ganjar Pranowo merupakan kader terbaik bangsa yang diminati oleh banyak sekali elemen partai hingga Internal PAN juga ikut menyukainya. Dirinya juga mengatakan bahwa pasangan tersebut dimungkinkan untuk bersatu berdasarkan urutan.

"Tetapi, kan kami menangkap realitas dari publik bahwa kader PDIP diminati oleh banyak sekali elemen masyarakat, termasuk muncul di internal PAN. Dan selama ini bukan sekali dua kali kami juga mendukung calon di partai lain. Artinya, ini hal yang biasa," kata Bima.

"Kenapa kami memunculkan nama Mas Ganjar karena Mas Ganjar merupakan kader terbaik bangsa. Kemudian kenapa dengan Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil), karena realitas menunjukkan bahwa Mas Ganjar nomor satu dan Kang Emil nomor empat. Nomor duanya Prabowo (Menhan Prabowo Subianto) dari Gerindra, dan nomor tiganya Mas Anies (Anies Baswedan) yang sudah dicalonkan oleh Nasdem," tambahnya.

Bima mengatakan Ganjar dan RK belum ada yang mengusung sebagai capres 2024. Sehingga menurutnya parpol masih bisa mendorong untuk memastikan Ganjar dan RK ikut kontestasi Pilpres.

Adapun pernyataan Hasto terkait gagasan dari Bima Arya merupakan suatu pendapat yang mencerminkan kemajuan demokrasi.

"Ya tentu saja semua bisa berpendapat dan itu suatu kemajuan di dalam demokrasi kita, kalau kita ingat masa orde baru yang namanya capres dan cawapres itu kan didominasi oleh kekuasaan bahkan ditabukan untuk berbicara," kata Hasto pada 30 Oktober 2022.

"Sehingga itu merupakan hal yang bisa disampaikan ke publik menjadi bagian dari wacana publik yang jodoh menjodohkan," sambungnya.

Pengamat Nilai Pasangan Ganjar-Ridwan Kamil Menjanjikan

Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan bahwa Ridwan Kamil merupakan pilihan yang ideal untuk Ganjar Pranowo dalam kontestasi pilpres 2024. Hal itu tak terlepas dari elektabilitas.

"Saya kira munculnya nama Ganjar Pranowo dalam berbagai usulan partai politik dan tokoh ini tentu tidak lepas dari elektabilitas Ganjar yang selalu masuk top three," ujar Adi Prayitno [2].

"Jadi kalau hari ini ada PAN yang mencoba menduetkan Ganjar Pranowo dengan Ridwan Kamil itu tentu berbasiskan angka-angka statistik," imbuhnya.

Ganjar Pranowo yang menempati posisi capres dengan elektabilitas tinggi dan Ridwan Kamil yang merupakan cawapres terfavorit menurutnya bisa menjadi pasangan capres dan cawapres 2024 yang menjanjikan.

"Kalau kita membaca angka statistik duet antara Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil relatif sangat menjanjikan," kata Adi. 

"Inilah kenapa PAN mau menduetkan pasangan ini."

Namun ia menilai bahwa yang menjadi kendala, apakah ada parpol yang mau mengusung keduanya. "Tapi yang jadi pertanyaan apakah ada partai politik yang mau mengusung di tengah keinginan elit partai yang mau maju," kata Adi. 

"Di PDIP misalnya, Pak Ganjar masuk nominasi tapi elit PDIP sampai saat ini tetap ingin mengusung Puan sebagai kandidat jagoan Pilpres, di KIB misalnya Golkar sampai saat ini itu harga mati Airlangga Hartarto," lanjutnya.

Baca Juga Intip Popularitas Ridwan Kamil Dan Ganjar Pranowo Untuk Pilpres 2024

Hasil Analisis Kazee

Diagram Isu yang Sering Dibahas./Kazee Media Monitoring

Wacana Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil sebagai pasangan dalam pilpres 2024, mendapat sorotan dalam media sosial Twitter. Pernyataan Bima Arya yang mengatakan bahwa keduanya saling melengkapi menjadi sorotan nomor satu.

Hal tersebut diperkuat dengan adanya survei Litbang Kompas [3]. yang menyatakan bahwa para responden setuju atas wacana penggabungan antara Ganjar Pranowo dengan Ridwan Kamil sebagai pasangan capres dan cawapres 2024.

*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan.

Grafik Pergerakan Data./Kazee Media Monitoring

Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil yang hadir dalam acara Y20 di Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu 29 Oktober 2022 dan dijodohkan oleh Bima Arya, menyebabkan kenaikan jumlah pemberitaan keduanya di Twitter dan news per tanggal 30 Oktober 2022.

Persentase Analsisis Sentimen./Kazee Media Monitoring

Wacana penjodohan antara Ganjar dengan Ridwan Kamil disambut sentimen positif di media pemberitaan dan Twitter, yakni hingga mencapai 73 persen. Bahkan pernyataan Zulkifli Hasan yang mengatakan keduanya sangat layak, juga menyumbang sentimen positif dengan porsi yang tinggi.

Baca Juga Ganjar Pranowo Disanksi PDIP, Relawan Heran, Pengamat Anggap Kurang Kerjaan

Kata Kunci Sesuai Topik Pemberitaan./Kazee Media Monitoring

Kata kunci yang paling banyak digunakan dalam topik ini adalah Ganjar-Ridwan, Bima Arya, Ridwan Kamil, KIB, Ganjar Pranowo, capres, cawapres, dan pantas.

Baca Juga Ganjar Pranowo Siap jadi Capres 2024, Ada Tokoh Kuat di Balik Pernyataan Ini?

Hashtag Sesuai Topik Pemberitaan./Kazee Media Monitoring

Tagar atau hashtag yang paling banyak dalam topik ini adalah Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, demi Indonesia, relawan kebangsaan 24, dan pilpres.

Baca Juga Presiden Jokowi Sebut Jangan Sembrono Deklarasi Capres 2024, Sindir NasDem?

Diagram Tokoh Terpopuler. Kazee Media Monitoring

Tokoh yang paling sering disebut dan berkaitan dengan topik ini adalah.

Ridwan Kamil sebesar 31 persen, ia disebut sebanyak 120 kali oleh media pemberitaan berdasarkan data yang diperoleh dari Kazee media monitoring. Adapun Ganjar Pranowo mendapatkan mention sebanyak 118 kali.

Waketum PAN, Bima Arya mendapatkan mention di media pemberitaan sebanyak 84. Sedangkan Zulkifli Hasan di-mention sebanyak 26 kali. Hasto Kristiyanto 25 kali, dan Megawati Soekarnoputri di-mention sebanyak 20 kali.

Deretan tokoh terpopuler merupakan beberapa orang yang namanya paling banyak disebut oleh media pemberitaan atau news yang berkaitan dengan topik atau isu berdasarkan sistem yang dimiliki Kazee media monitoring.

*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan.

Diagram Organisasi Terpopuler./Kazee Media Monitoring

Organisasi terkait dengan topik ini adalah.

1. PAN sebesar 33 persen.
2. PDIP sebesar 16 persen.
3. PPP sebesar 13 persen.
4. Golkar sebesar 12 persen.
5. KIB sebesar 8 persen.
6. APEKSI sebesar 8 persen.

*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan

Kesimpulan 

Gagasan pasangan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil sebagai capres dan cawapres 2024 disampaikan oleh Waketum PAN, Bima Arya. Namun saat Ganjar ditanya, dirinya tidak menanggapi hal tersebut sambil tersenyum.

Adapun Ridwan Kamil menjawab bahwa dirinya akan siap mendukung siapapun yang akan menjadi pemimpin di Indonesia karena sudah ada takdir yang digariskan. Wacana tersebut sukses membuat Kang Emil menjadi banyak di-mention oleh media pemberitaan.

Meski demikian, pengamat yang menyebut bahwa keduanya merupakan pasangan yang ideal jika dipasangkan, dirinya mempertanyakan apakah ada parpol yang akan mengusung keduanya menjadi pasangan capres dan cawapres 2024.