PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Mamat Alkatiri Dilaporkan Hillary Brigitta Lasut./Unsplash Michel Grolet
Anggota DPR RI dari Partai NasDem, Hillary Brigitta Lasut pada saat sebelumnya melaporkan komika stand up comedy, Mamat Alkatiri kepada Polda Metro Jaya dengan dugaan pencemaran nama baik. Dalam laporan tersebut, Hillary merasa nama baiknya dicemarkan Mamat.
Adapun dugaan pencemaran nama baik berawal saat Hillary menjadi narasumber dalam sebuah diskusi di Jakarta pada 1 Oktober 2022. Dalam acara tersebut, turut hadir Fadli Zon. Saat akhir acara, Mamat melakukan roasting kepada tamu acara, termasuk Hillary Brigitta Lasut.
"Menurut pelapor, dalam melakukan roasting kepada korban, terlapor menggunakan kata yang kurang sopan. Atas kejadian tersebut korban merasa dicemarkan nama baiknya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan [1].
Lalu Hillary membuat laporan polisi yang telah diterima oleh Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/B/5054/X/2022/SPKT/Polda Metro Jaya pada Senin, 3 Oktober. Dalam laporan itu, Mamat Alkatiri diduga melanggar Pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik.
Kendati demikian, Hillary mengatakan bahwa Mamat tak kunjung meminta maaf kepadanya, malah diklaim berkomunikasi dengan pihak tertentu untuk menekan dirinya agar mencabut laporan polisi soal pencemaran nama baik yang diajukan Hillary kepada Polda Metro Jaya.
“Yang bersangkutan bukannya minta maaf malah menekan saya lewat petinggi-petinggi dan orang-orang besar tapi tidak mau kontak saya langsung meminta maaf," kata Hillary Brigitta pada 6 Oktober 2022 [2].
"Saya hanya ingin kasih pelajaran bahwa roasting itu ada aturannya," tambahnya.
Brigitta mengatakan bahwa dirinya tak akan mencabut laporan polisi yang dilayangkan untuk Mamat Alkatiri, pasalnya ia mengatakan bahwa berbicara soal kebenaran atas tindakan bullying, bukan merupakan sesuatu yang mudah.
"Kalau saya berhenti, jadi apa Indonesia ini ke depan? Gimana para korban bully yang saya minta speak up? Para tukang bully pasti mewajibkan korbannya untuk menerima dengan alasan baper," katanya.
Dirinya mengatakan bahwa Indonesia saat ini tidak menerapkan hukum rimba. Ia mengatakan bahwa sebelumnya pernah di-roasting oleh komika lain, namun baru pertama kali ia merasa bahwa dirinya dimaki-maki saat roasting oleh Mamat.
"Baru kali ini saya di maki-maki direndahkan di saat dewan-dewan yang lain enggak digitukan. Mentang-mentang saya doang yang lebih muda mungkin dari dia, jadi dia tidak menghargai saya," katanya.
Mendengar hal tersebut, Mamat mengaku heran disebutkan memiliki koneksi untuk menekan Hillary Lasut, pasalnya, ia mengatakan bahwa dirinya merupakan rakyat biasa yang tak memiliki kekuatan untuk melakukan perintah yang diklaim Hillary.
Mamat menduga bahwa beberapa pihak yang menghubungi Hillary, kemungkinan memiliki maksud baik untuk mediasi. "Orang-orang yang menghubungi Anda mungkin punya niat mediasi atau mau mengatakan bahwa jangan apa apa laporin polisi. Kalau mau drama silahkan deh, monggo," katanya,
Politisi Partai Gerindra yang juga hadir dalam acara tersebut, Fadli Zon menyebutkan, sebaiknya Hillary Brigitta Lasut mencabut laporan polisi. “Kalau saya sarankan begitu (cabut laporan polisi), karena itu akan merugikan diri sendiri," ucap Fadli Zon, Rabu 5 Oktober 2022 [3].
Pasalnya, Fadli menilai jika kritik yang dikemas candaan oleh Mamat Alkatiri justru menghibur dirinya. Perihal penggunaan kata kasar, ia menganggap bahwa hal tersebut adalah hanya bumbu dalam dunia komedi saja.
"Namanya juga stand up comedy, saya ada di situ. Kalau saya sih enggak melihat ada yang khusus ya, jadi menghibur begitu. Kalau ada kata-kata kasar, itu bisa menjadi sebagai bumbu-bumbu dalam komedi, dan menurut saya kita sebagai pejabat publik harus terbiasa dengan kritik, masukan," ujar Fadli.
Baca Juga Tragedi Kanjuruhan Menelan Korban 125 Jiwa saat Arema FC vs Persebaya, Mahfud MD Buat TGIPF
Adapun tanggapan dari Wakil Ketua Umum (Waketum) Ahmad Ali menyayangkan bahwa perkara antara Hillary Brigitta Lasut dengan Mamat Alkatiri dibawa ke ranah hukum. Ia menganggap bahwa ucapan Mamat tak dipersonifikasi kepada orang tertentu.
"Nah, soal Brigitta, saya menyayangkan kemudian hal seperti itu kemudian dibawa ke ranah hukum, apalagi ucapan itu tidak dipersonifikasi kepada orang tertentu kan, karena orang sementara stand-up, kadang kali memang membuat kalimat yang kemudian memancing rasa humor dan sekaligus kritik kepada objek yang akan dituju kan," kata Ahmad Ali [4].
Menurut Wakil Sekretaris Fraksi NasDem DPR RI Charles Melkiansyah mengatakan bahwa materi roasting yang diucapkan Mamat Alkatiri terhadap Hillary, sudah melewati batas wajar, pasalnya ia mengatakan bahwa hal tersebut bisa melemahkan karakter Brigitta.
"Menurut saya, apa yang terjadi pada kejadian ada beberapa hal yang tidak pantas disampaikan, yang menurut saya itu bisa melemahkan karakter Hillary, anggota Fraksi NasDem. Ini bagi kita sudah melewati apa yang disebut hal yang bataslah, yang wajar," kata Charles [5].
Dikatakan olehnya bahwa pihaknya telah melihat video roasting Mamat Alkatiri. Beberapa materi menurutnya memang ditujukan kepada Hillary. Ia menilai bahwa roasting-an tersebut tidak pantas. Seharusnya meminta izin terlebih dahulu.
"Kita melihat apa yang disampaikan ini banyak hal tidak pantas, kemudian juga kita tahu roasting orang ada pertama minta izin, kedua yang bersangkutan juga punya kesempatan bicara dalam forum yang sama," tuturnya.
Direktur Lokataru Foundation, Haris Azhar menyatakan bahwa dirinya akan mendampingi Mamat yang telah dilaporkan oleh Hillary soal dugaan pencemaran nama baik. Namun, dirinya mengatakan, akan mempelajari kasus tersebut.
"Kami masih serap info soal kasus atau masalahnya. Tapi untuk sementara kita akan dampingi Mamat," kata Haris Azhar pada 4 Oktober 2022.
Menurut Ahli Hukum Pidana Universitas Muhammadiyah, Chairul Huda berpandangan bahwa seharusnya Hillary bisa lebih toleran terhadap candaan yang diucapkan Mamat. "Lagian itu, kan, komedi, ya. Mestinya politisi bisa lebih toleran," katanya.
"Ya boleh saja, namanya pendapat itu. Bisa jadi kasar, tidak sopan, tapi bukan penghinaan," ujarnya.
Dirinya melihat bahwa tindakan tersebut berlebihan, lalu ia membandingkan dengan politisi lainnya yang sempat di-roasting."Banyak politisi yang diroasting komedian, Fahri Hamzah, Fadli Zon, dan lain-lain, biasa saja tuh. Ketawa saja," tambahnya.
Diagram Isu yang Sering Dibahas./Kazee Media Monitoring
Pada umumnya warganet di Twitter menyoroti soal beberapa kontroversi yang dilakukan Hillary Brigitta Lasut, salah satunya adalah dirinya yang sempat mengirim surat kepada pihak TNI untuk meminta didampingi ajudan dari TNI dalam menjalankan tugas.
Lalu pelaporan Mamat Alkatiri oleh Hillary juga menjadi perhatian netizen di Twitter. Ada juga yang merasa jika dirinya terlalu bawa perasaan (baper). Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon yang menyarankan pencabutan laporan juga menjadi perhatian.
Grafik Pergerakan Data./Kazee Media Monitoring
Awal mulanya, Mamat melakukan roasting pada 1 Oktober 2022, lalu Hillary yang merasa tersinggung, melaporkan komika tersebut pada 3 Oktober 2022, sehingga topik tersebut banyak dibahas dan mencapai puncak datanya pada 5 Oktober 2022.
Persentase Analsisis Sentimen./Kazee Media Monitoring
Pelaporan yang dilakukan Hillary terhadap Mamat, membuat sentimen media pemberitaan dan Twitter negatif hingga mencapai 89 persen, sentimen positif sebesar 2 persen membahas tentang permohonan pencabutan laporan dan mediasi dari beberapa pihak.
Sampel Tweet Warganet di Twitter./Kazee Media Monitoring
Terdapat warganet yang membahas tentang pelaporan tersebut dengan mengingat salah satu hal kontroversial yang sempat dilakukan Brigitta, yakni permohonan kepada pihak TNI untuk meminta ajudan dari unsur militer dan warganet tersebut merasa Hillary terlalu terbawa perasaan.
Kata Kunci Sesuai Topik Pemberitaan./Kazee Media Monitoring
Kata kunci yang paling sering digunakan adalah Hillary Brigitta Lasut, Mamat Alkatiri, comedian, penghinaan, tersinggung, di-roasting, politikus, dan NasDem.
Baca Juga Tragedi Kanjuruhan Menelan Korban 125 Jiwa saat Arema FC vs Persebaya, Mahfud MD Buat TGIPF
Hashtag atau Tagar Sesuai Topik Pemberitaan./Kazee Media Monitoring
Hashtag yang paling sering digunakan dalam topik ini adalah Fraksi NasDem, Mamat Alkatiri, NasDem, Hillary Brigitta Lasut, Komisi I DPR RI, dan komentar publik.
Baca Juga Popularitas Partai NasDem, Usai Deklarasi Capres Anies Baswedan
Diagram Tokoh Terpopuler. Kazee Media Monitoring
Tokoh terpopuler dalam topik ini adalah
*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan.
Diagram Organisasi Terpopuler./Kazee Media Monitoring
Organisasi terpopuler dalam topik ini adalah sebagai berikut.
*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan.
Kesimpulan
Pelaporan secara hukum terhadap Mamat Alkatiri oleh Hillary Brigitta Lasut, ditanggapi beragam oleh beberapa pihak, dari politisi, ahli, hingga warganet. Tak hanya itu, internal NasDem pun menanggapi perihal pelaporan tersebut.
Terdapat beberapa pihak yang menyayangkan dengan pelaporan yang dilakukan oleh Hillary, namun dalam story Instagram pribadinya Brigitta, ia juga sempat mengunggah beberapa dukungan dari warganet untuk proses hukum tersebut tetap berjalan.
Namun, ahli hukum pidana mengatakan bahwa seharusnya sebagai politisi, Hillary lebih tahan dengan kritikan atau candaan. "Lagian itu, kan, komedi, ya. Mestinya politisi bisa lebih toleran," kata Ahli Hukum Pidana Universitas Muhammadiyah, Chairul Huda.
Berita Terbaru |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|