poltara.com
  • Kategori Berita
    • Agregator Berita
    • Politik Nasional
    • Politik Dunia
  • Analisis
    • Analisis Berita
    • Analisis Pro Kontra
  • Pemilu 2024
    • PILPRES 2024
   Masuk
poltara.com poltara.com
  
  • Pengaturan Akun
  • Masuk
  • Kategori Berita
  • Politik Nasional
  • Politik Dunia
  • Analisis Berita poltara
  • Analisis Pro Kontra poltara
  • Pilpres 2024 poltara

Kominfo Blokir Steam cs Karena Peraturan PSE Privat, Tagar #BlokirKominfo Naik

Penulis: Kovaleps Hero
Tanggal Terbit: Senin, 01 Agustus 2022
Kominfo Blokir Steam cs Karena Peraturan PSE Privat, Tagar #BlokirKominfo Naik

Imbas Kominfo Blokir Steam cs./freepik rawpixel.com

Sebelumnya, Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) tentang Lingkup Privat asing maupun domestik telah terbentuk sejak tahun 2020 dalam bentuk Peraturan Menteri Kominfo (Permenkominfo) Nomor 5 tahun 2020 namun ada perubahan melalui Permen Kominfo Nomor 10 Tahun 2021.

Pasalnya, Kominfo telah menentukan waktu maksimal pendaftaran aplikasi terhadap PSE, yakni pada Rabu, 20 Juli 2022 silam. Sempat dikabarkan bahwa Google, WhatsApp, Instagram, Facebook, dan yang lainnya akan diblokir, namun pihak Google sudah terdaftar dalam PSE Lingkup Privat.

"Kami mengetahui keperluan mendaftar dari peraturan terkait, dan akan mengambil tindakan yang sesuai dalam upaya untuk mematuhi" ujar perwakilan Google, dikutip dari CNBC Indonesia.

Menurut Semuel Abrijani selaku Direktur Jenderal Aptika Kementerian Kominfo, pihaknya tidak segan-segan untuk melakukan pemblokiran terhadap aplikasi yang belum mendaftar kepada sistem PSE Lingkup Privat sebagaimana Peraturan Menkominfo tersebut.

"Kealpaan pendaftaran baik lokal dan asing akan dilakukan pemblokiran, peringatan keras sampai pemblokiran," ungkap Direktur Jenderal Aptika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan.

Pada saat itu, polemik pun terjadi di masyarakat, namun puncak masyarakat mengomentari Kominfo pada saat pihaknya melakukan blokir terhadap Steam, Epic Game, PayPal, dan yang lainnya. Hal tersebut hingga memunculkan tagar #BlokirKominfo di Twitter hingga terdapat pihak yang menggugat Menkominfo, Johnny G Plate.

Permainan Judi Daftar PSE

Terdapat warganet yang menyoroti perihal permainan Domino Qiu Qiu yang terdaftar dalam PSE Lingkup Privat, namun netizen menilai bahwa permainan tersebut adalah judi berbasis online. Dalam hal ini, Kominfo menyangkalnya dan menilai bahwa Domino Qiu Qiu hanyalah permainan game biasa.

“Saya sudah mendapat laporan apa yang namanya Domino Qiu Qiu itu adalah permainan. Kami sudah cek bahwa itu permainan kartu domino. Jadi itu permainan bukan judi. Silakan didownload, itu kita bisa bermain tanpa menggunakan uang kalo kita piawai menggunakannya,” kata Semuel Abrijani.

"Gara-gara jadi banyak berita, saya download deh. Oh, ternyata main gaple toh," lanjutnya.

Baca Juga Kominfo Ancam Blokir Instagram, WhatsApp, Facebook Besok

Kominfo Buka PayPal Sementara

Pihak Kominfo pada saat mendengar bahwa terdapat dana masyarakat yang tertahan dan tidak bisa diambil karena imbas dari Kominfo yang melakukan blokir, akhirnya PayPal dinonaktifkan pemblokirannya sementara, hingga 5 Agustus pukul 23.59 WIB

“Kami mendengarkan aspirasi masyarakat, terutama aplikasi PayPal yang banyak digunakan masyarakat. Per pagi tadi kami membuka blokir PayPal agar bisa diakses masyarakat,” ujarnya [2] pada Minggu 31 Juli 2022.

Teror Terhadap Pihak yang Komentari Terkait Kominfo

Beberapa pihak dan influencer yang melontarkan komentar di Twitter mendapatkan teror, dengan cara menghubungi para pihak yang mengomentari hal tersebut. Namun, Johnny G Plate tidak mengetahui perihal teror yang ada, malah dirinya mengira bahwa Kominfo yang mendapatkan teror.

"Teror bagaimana? Saya baru tahu teror, Kominfo diteror kali," ujar Johnny G Plate, 1 Agustus 2022. "Tapi ya marilah kita bergandengan tangan, ya, mendorong agar PSE yang belum terdaftar segera melaksanakan pendaftarannya," lanjutnya [3].

Cuitan Ernest Prakasa Terkait Peretasan Terhadap Arie Kriting./Twitter @ernestprakasa

Menkominfo berharap agar seluruh elemen masyarakat mendukung agar PSE di Indonesia bisa berjalan di Indonesia. "Kominfo akan membantu kelancaran pendaftarannya agar aktivitas PSE tersebut di Indonesia menjadi kegiatan yang legal. sehingga hak-hak masyarakat di dalam kegiatan juga legal dan mendapat perlindungan baik oleh PSE Itu," ujarnya.

Steam, Dota, dan Counter Strike Daftar PSE

Pihak Kominfo dalam hal ini sudah membangun komunikasi dengan pihak Steam, Dota, dan Counter Strike. Menurutnya, pihak developer game tersebut sedang melakukan proses pendaftaran PSE Lingkup Privat kepada Kominfo.

"Kami sudah berhasil mengontak Steam, Dota dan Counter Strike, ada korespondensi. Mereka mengatakan sedang memproses (pendaftaran PSE). Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan melengkapi dan dalam waktu dekat masyarakat bisa menggunakan kembali," kata Semuel [4].

Dirinya mengontak Steam dan yang lainnya melalui e-mail, sehingga Dirjen Aptika meminta agar para pihak yang tidak bisa main game karena pemblokiran yang sebelumnya terjadi, agar bersabar, seraya meminta maaf terhadap para pihak yang terdampak.

"Kami berkomunikasi lewat e-mail. Jadi mohon maaf kepada teman-teman yang main game, sementara waktu ini masih ada kendala. Tapi mereka sedang melengkapi dan berkomitmen untuk mendaftar," pungkas Semuel.

Hasil Analisis Kazee

Berdasarkan hasil analisis Kazee, terkait pemblokiran yang dilakukan Kominfo terhadap Steam, PayPal, Epic Game, dan yang lainnya, mendapatkan sorotan dari netizen di platform Twitter sebesar 70 persen. (periode data 29 Juli hingga 1 Agustus 2022).

Diagram Isu yang Sering Dibahas./Kazee Media Monitoring

Selanjutnya, tagar #BlokirKominfo di Twitter sebesar 8 persen, Situs judi online diduga ada dalam PSE sebesar 7 persen, pemblokiran yang dilakukan Kominfo merupakan pelanggaran kebebasan berekspresi sebesar 4 persen, Pemblokiran gagalkan revolusi industri 4.0 sebesar 4 persen.

Sorotan terhadap Menkominfo Johnny G Plate sebesar 3 persen, peserta diskusi terkena doxxing sebesar 1 persen, Kominfo yang klaim PSE adalah ruang digital yang aman sebesar 1 persen, dan pihak yang membicarakan peraturan terkait PSE lalu diserang secara digital sebesar 1 persen. *disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan.

Grafik Pergerakan Data./Kazee Media Monitoring

Grafik pergerakan data periode 29 Juli hingga 1 Agustus 2022 terkait Kominfo yang memblokir sejumlah aplikasi yang belum mendaftar PSE, masih terlihat adanya penambahan data. Untuk total data terkait topik ini adalah sebanyak 9000 item, terdiri dari Twitter 8.800 item dan media 179 data.

Persentase Analsisis Sentimen./Kazee Media Monitoring

Hasil analisis sentimen dari Kazee Media Monitoring terkait Kominfo yang melakukan blokir terhadap Steam, Epic Game, Dota, dan yang lainnya, mendapatkan sentimen negatif sebesar 89 persen, 10 persen positif, dan 1 persen adalah netral.

Sampel Tweet Warganet di Twitter.

Sampel Tweet mengenai isu ini, terdapat warganet yang menjelaskan bahwa Kominfo sedang melakukan pembangunan BTS sebanyak 17 unit di pedalaman Kabupaten Jayapura. Netizen juga menyoroti tentang Kominfo yang tidak mendaftarkan pihaknya ke PSE, dan terdapat warganet yang menjelaskan fungsi PayPal.

Kata Kunci Sesuai Topik Pemberitaan./Kazee Media Monitoring

Kata kunci yang paling sering digunakan adalah Epic Game, PayPal, Steam, diblokir, PSE, Kominfo, dan blokir.

Baca Juga Usai Steam, Epic Game, PayPal Diblok Kominfo, LBH Jakarta Menggugat

Hashtag atau Tagar Sesuai Topik Pemberitaan./Kazee Media Monitoring

Hashtag yang paling sering digunakan adalah Kominfo, Blokir ga pake mikir, Blokir Kominfo.

Diagram Tokoh Terpopuler. Kazee Media Monitoring

Berikut merupakan tokoh terpopuler terkait Kominfo yang melakukan blokir terhadap PayPal, Steam, Epic Game, dan lain sebagainya adalah:

  1. Semuel Abrijani (Dirjen Aptika Kominfo) sebesar 65 persen.
  2. Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) sebesar 10 persen.
  3. Johnny G Plate (Menteri Kominfo) sebesar 9 persen.
  4. Sri Mulyani Menteri Keuangan) sebesar 9 persen.
  5. Zulkifli Hasan (Menteri Perdagangan) sebesar 3 persen.

Diagram Organisasi Terpopuler./Kazee Media Monitoring

Organisasi terpopuler dalam topik ini adalah sebagai berikut.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebesar 88 persen.

  1. Polri sebesar 2 persen.
  2. Polri sebesar 2 persen.
  3. Bank Indonesia sebesar 1 persen.

*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan.

Kesimpulan

Pihak Kominfo yang melakukan blokir terhadap beberapa aplikasi yang belum mendaftarkannya ke PSE Lingkup Privat, yakni Steam, PayPal, Epic Game, Dota, Counter Strike, dan yang lainnya, membuat warganet dan media pemberitaan memberikan sentimen yang negatif, yakni sebesar 89 persen.

Tindakan Kominfo yang memblokir beberapa aplikasi tersebut, membuat sorotan publik di Twitter, sangat tinggi, yakni mencapai 70 persen. Khususnya untuk aplikasi PayPal, banyak pihak yang terdampak karena pemblokiran ini, sehingga membuat LBH Jakarta akan menggugat Menkominfo Johnny G Plate dan membuka kanal pelaporan.

Kendati demikian, pihak Kominfo telah membuka blokir terhadap aplikasi Steam dan PayPal secara sementara, yakni hingga 5 Agustus 2022 dan telah membangun komunikasi dengan mereka. Menkominfo, Johnny G Plate berharap agar seluruh elemen masyarakat agar mendukung penyelenggaraan PSE Lingkup Privat ini.


Kominfo Dirjen Aptika Johnny G Plate Menkominfo PayPal Steam Epic Game Counter Strike

Bagikan:

 Berita Terbaru

  PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
  Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
  Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
  PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
  Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
  Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
  PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
  PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
  Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023


Berlangganan Sekarang
Poltara Indonesia
Kworks Indonesia - Wisma Korindo Lantai 6 - Jalan MT. Haryono Kav. 62 Pancoran - Jakarta Selatan. 12780
(022) 2010606
insight@poltara.com

Informasi
Pedoman Media
Privasi
Syarat dan Ketentuan
Hubungi Kami
Jaringan
Hutara.id
Finatara.com

poltara.com poltara.com

© Poltara Indonesia 2022