PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Koalisi Semut Merah Muhaimin Iskandar dan Anies Baswedan./Instagram @jazilulfawaid_real
Setelah keberadaan Koalisi Indonesia Bersatu, yang terdiri dari Partai Golkar, PPP, dan PAN, kini terdapat wacana jika PKB dan PKS akan berkoalisi.
Adapun koalisi partai politik PKB dan PKS dinamakan Koalisi Semut Merah, yang memiliki makna kecil namun menggigit.
Dipamerkan oleh Waketum PKB, Jazilul Fawaid dalam Instagram pribadinya, akan mengusung Muhaimin Iskandar dengan Anies Baswedan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Terdapat caption dalam poster yang diunggahnya, yakni “Bersatu untuk Umat, Capres dan Cawapres 2024, dan Koalisi Semut Merah”.
Dikutip dari Detik pada 13 Juni 2022, Jazilul Fawaid berharap agar Muhaimin Iskandar dengan Anies Baswedan mampu dipasangkan dan disiapkan untuk kontestasi pilpres 2024.
"Tanda-tanda, semoga berjodoh," katanya.
Alasan Koalisi Semut Merah calonkan Muhaimin Iskandar dengan Anies Baswedan
Dijelaskan oleh Jazilul, alasan partainya mencalonkan Muhaimin Iskandar dengan Anies Baswedan karena atas arahan dari Kiai.
“Ini saya dapat pesan dari salah seorang kiai langitnya PKB,” tandasnya.
Namun, dirinya tak merinci Kiai siapa yang menyarankan untuk Muhaimin Iskandar dengan Anies Baswedan untuk dipasangkan pada pilpres 2024.
“Gambar itu pesannya, Gus Muhaimin-Anies Baswedan insyaallah menang,” ucapnya.
Baca Juga Presiden Jokowi Soal Capres 2024, Kritik Narasi Lanjutkan
Terkait dengan wacana Muhaimin Iskandar berduet dengan Anies Baswedan, menurutnya, belum terjadi komunikasi khusus membahas capres cawapres antara pihak partai dengan Anies.
“Ya ketemu biasa, belum spesifik. Sabar dulu,” katanya.
PKS Tak Mempermasalahkan Jika Muhaimin Iskandar jadi Capres
Kendati jika nantinya Koalisi Semut Merah terbentuk, pihak PKS menjelaskan jika tak mempermasalahkan ketika Muhaimin Iskandar menjadi capres.
“Ya nggak apa-apa. Kalau mau, Cak Imin layak, kita lihat nanti kita obrol dulu, kan kita punya jejak digital orang ini kan ada, mau ke mana dia, siapa dia, bagaimana dia situasi kepribadiannya apa, itu kan ada di depan mata kita,” kata Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar.
Berkaitan dengan Koalisi Semut Merah, Kazee telah merilis hasil analisis terkait topik tersebut, simak informasinya di bawah ini.
Adapun analisis sentimen terhadap topik mengenai Koalisi Semut Merah, terdapat 58 persen sentimen positif, 30 persen merupakan sentimen negatif, dan 11 persen bersifat netral.
Baca Juga Jelang Pemilu 2024, Masih Terdapat Narasi Cebong-Kampret dan Politik Identitas
Dalam pemberitaan dengan gagasan Koalisi Semut Merah, terdapat organisasi terpopuler yang bisa dilihat sebagai berikut.
Untuk pergerakan data terkait topik Koalisi Semut Merah dari 7 hingga 12 Juni 2022, totalnya sebesar 254. Paling tinggi terdapat dalam media pemberitaan, yakni 219 data dan 35 item dalam platform Twitter. Grafik data paling tinggi terjadi pada tanggal 10 Juni 2022.
Pada 10 Juni 2022, pemberitaan tentang Koalisi Semut Merah mendapat perhatian dari pengamat politik dan partai lainnya. Salah satunya adalah Partai Nasdem yang belum tertarik dengan Koalisi Semut Merah dan mendapat apresiasi dari PAN.
“Nasdem sendiri belum memutuskan akan membangun koalisi dengan partai mana. Nanti pasca rakernas yang akan digelar pertengahan bulan ini mungkin akan ditentukan dengan siapa kita akan membangun koalisi,” kata Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya pada 10 Juni 2022 dikutip dari Berita Satu.
Dalam sampel tweet yang terekam di sistem Kazee, terdapat warganet Twitter yang menilai jika Koalisi Semut Merah belum memenuhi syarat Presidential Threshold. Hal tersebut memang benar jika Koalisi Semut Merah hanya beranggotakan PKB dan PKS. Pasalnya, menurut Waketum PAN Viva Yoga, kurang satu partai lagi untuk bisa mengusung capres cawapres pada 2024.
“Untuk itu, karena persyaratan PT 20 persen, koalisi PKB dan PKS belum memenuhi persyaratan. Perlu ada satu tambahan partai politik lagi,” katanya.
Terdapat warganet yang melontarkan terkait pandangan terhadap gagasan Koalisi Semut Merah yang telah digagas sebelumnya.
Baca Juga Kampanye Pemilu 2024 hanya 75 Hari, Fahri Hamzah dan Tito Sampaikan Ini
Adapun tokoh terpopuler peringkat pertama adalah Jazilul Fawaid, yakni Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 37 persen, Muhaimin Iskandar sebesar24 persen, Anies Baswedan sebesar 8 persen, Abdurrahman Wahid sebesar 7 persen, Jokowi sebesar 5 persen, Surya Paloh sebesar 4 persen, Hasto Kristiyanto sebesar 3 persen, SBY sebesar 3 persen, dan Megawati Soekarnoputri sebesar 3 persen.
Untuk kata kunci terpopuler adalah Jazilul, parlemen, Partai PKS, PKB, pilpres, semut, capres, presiden, golkar, PKB-PKS, dan yang lainnya.
Perihal hashtag atau tagar, terkait topik tentang Koalisi Semut Merah adalah #koalisisemutmerah, #pemilu2024, dan #porospkspkb.
Berdasarkan hasil analisis terkait Koalisi Semut Merah, terdapat beragam pandangan dari warganet terhadap kehadiran gagasan koalisi PKS dan PKB ini. Terdapat warganet yang mengungkit jika PKS sejak jaman dahulu terafiliasi organisasi yang saat ini ditetapkan sebagai organisasi terlarang, yakni HTI. Pergerakannya menurut salah satu sampel Tweet, sudah berlangsung sejak sebelum tahun 1998.
Kendati demikian, perlu diketahui bahwa PKS dan PKB pada tahun 1999, telah menjalin koalisi bersama dengan mengusung almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dengan sebutan Poros Tengah.
Berita Terbaru |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|