Ganjar Pranowo Siap jadi Capres 2024, Ada Tokoh Kuat di Balik Pernyataan Ini?

Sebagaimana diketahui bahwa nama Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) sering masuk dalam survei politik calon presiden (capres) 2024 dan memiliki elektabilitas yang terbilang tinggi dibandingkan nama-nama lainnya yang diprediksi akan maju dalam pilpres 2024.

Ganjar Pranowo Akui Siap jadi Capres 2024

Dalam hal ini, Ganjar Pranowo mengaku siap maju dalam kontestasi pilpres 2024 menjadi capres 2024 mendatang."Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap (jadi capres)," ujar Ganjar Pranowo pada 18 Oktober 2022 [1].

Menurut Ganjar, setiap anggota partai politik (parpol), harus siap jika nantinya diusung sebagai capres. Ia mengatakan bila hal tersebut terjadi, merupakan orang-orang terbaiklah yang dipilih oleh parpol untuk kontestasi pilpres.

"Ketika partai sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya semua orang mesti siap soal itu," ujar Ganjar. 

Dirinya juga menekankan pentingnya etika politik yang harus dimiliki. "Sebagai etika politik tentu saja kami sangat menghormati, satu PDI Perjuangan sebagai partai saya, dua relasi yang dibangun oleh partai-partai yang sekarang sedang berbincang," ujar Ganjar. 

"Dan yang kedua tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang memperbincangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," sambungnya. 

Kendati demikian, untuk saat ini, dirinya memilih untuk memberikan kesempatan kepada parpol untuk berkomunikasi untuk menentukan capresnya. Ia menilai dialog seperti itu bisa menciptakan keputusan yang terbaik di akhir.

"Realitas survei yang memang itu ada, maka biarkanlah kita kasih kesempatan kepada partai yang menentukan untuk mereka berdialog. Mereka berkomunikasi untuk mengambil yang terbaik, simpel kan," ujar Ganjar.

Baca Juga DPW PPP Usung Ganjar Pranowo Capres 2024, PDIP Sarankan untuk Sabar

Ganjar Tanggapi Dukungan PAN, PPP, dan PSI

Diketahui bahwa beberapa daerah telah mendeklarasikan Ganjar sebagai capres, bahkan PSI telah mengusung dirinya secara resmi, yang dipasangkan dengan Yenny Wahid. Internal PPP dan PAN juga di beberapa daerah menyatakan dukungannya.

 “Ya yang mendeklarasikan dukungan adalah partai-partai itu. Saya tidak tahu apakah partai cukup percaya dengan saya,” ujarnya [2].

Adapun Ganjar Pranowo dan Puan Maharani disebut-sebut menjadi kandidat kuat capres dari internal PDIP. Namun, keputusan siapa yang diusung dalam pilpres untuk menjadi capres, menjadi otoritas dari Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri.

Pada saat sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menanggapi kabar soal nama Ganjar Pranowo sebagai capres. Hal tersebut dinilai wajar, karena Indonesia merupakan negara yang menerapkan sistem demokrasi.

“Ya namanya usulan ada yang mengusulkan Pak Prabowo, ada yang mengusulkan Mbak Puan, ada yang mengusulkan Pak Ganjar, terus yang mengusulkan Pak Sandi juga ada. Namanya usulan negara demokrasi,” kata Hasto pada 13 Oktober 2022.

Sekjen PDIP mengatakan bahwa partainya tak akan mencampuri urusan partai lain yang mendeklarasikan capres. Namun dirinya mengatakan bahwa pada waktunya, PDIP akan membicarakan pengerucutan nama capres dan cawapres.

 “Mari berpolitik dengan melihat problematika yang dihadapi oleh bangsa dan negara. Itu yang menjadi concern dari Bu Mega. Nanti akan tiba waktunya untuk berbicara dengan pengerucutan Capres dan Cawapres,” kata dia.

Relawan Nilai Megawati Soekarnoputri Beri Sinyal Ganjar Capres 2024

Ganjar Pranowo yang memberikan pernyataan tentang kesiapan dirinya maju sebagai capres 2024 dinilai Relawan Ganjar sebagai sinyal dukungan dari Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Hal itu dikatakan Ketua Ganjar Pranowo Mania Immanuel Ebenezer atau Noel.

"Kita senang atas sinyal halus yang diberikan Ibu Megawati melalui kader terbaik Ganjar Pranowo. Elektabilitas PDI Perjuangan akan meningkat juga," katanya [3].

Perihal kesiapan Ganjar Pranowo jadi capres 2024, dirinya memaknai hal itu sebagai arahan PDIP untuk turun langsung dalam pertempuran. Dirinya berbicara soal 'ikatan' di kaki Gubernur Jateng yang kini sudah dilepas.

"Ibaratnya, ini isyarat PDI Perjuangan 'jorokin' (dorong) Ganjar untuk turun langsung ke medan gelanggang. Kita juga bisa berharap, 'ikatan' di kaki Ganjar sudah dilepas, sehingga Ganjar akan lebih leluasa untuk bergerak ke semua daerah untuk meraih simpati bagi PDI Perjuangan," kata Immanuel.

Kendati demikian, PDIP direncanakan akan mengusung capres 2024 pada pertengahan tahun 2023. Dalam hal ini, Noel memprediksi bahwa PDIP akan mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres yang akan bersaing dalam pilpres 2024.

"Walau begitu, sebagai partai berpengalaman yang sudah malang-melintang sebagai partai oposisi dan pemegang pemerintahan, PDI Perjuangan tidak akan buru-buru men-declare Ganjar sebagai capres mereka. Tetap umumkan pertengahan 2023, tetapi 'ikatan' di kaki Ganjar sudah dilepas," tuturnya.

Baca Juga Ganjar Pranowo Diusung PSI Capres 2024, Netizen Soroti Cuitan Giring: Singkirkan Bahasan Politik

Hasil Analisis Kazee

Diagram Isu yang Sering Dibahas./Kazee Media Monitoring

Pernyataan tentang kesiapan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024, mendapat perhatian paling tinggi dalam platform Twitter, yakni sebanyak 59 persen. Dugaan tentang Megawati yang beri lampu hijau untuk Ganjar Pranowo jadi capres 2024, juga menjadi sorotan.

Kendati demikian, narasi tentang Ganjar yang siap jadi capres namun bergantung kepada keputusan partai, juga tak luput dari perhatian. Adapun dukungan terhadap Ganjar dalam platform Twitter, mendapat sorotan dari warganet.

*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan.

Grafik Pergerakan Data./Kazee Media Monitoring

Ganjar Pranowo yang siap jadi capres 2024 alami kenaikan data pada 18 Oktober 2022. Hal tersebut terjadi setelah Gubernur Jateng mengatakan kesiapannya menjadi capres 2024. Dalam topik ini, belum terlihat puncak data, karena isu tersebut masih diperbincangkan dan diberitakan.

Persentase Analsisis Sentimen./Kazee Media Monitoring

Sentimen positif dalam topik ini mencapai 80 persen, sentimen negatif 6 persen, dan sentimen netral sebesar 14 persen. Pada umumnya, sentimen positif berkaitan dengan pernyataan kesiapan Ganjar Pranowo menjadi capres 2024.

Baca Juga Usai Deklarasi Anies, Ketum Sebut Ada Desakan NasDem Keluar Koalisi

Sampel Tweet Warganet di Twitter./Kazee Media Monitoring

Dalam platform Twitter, terdapat warganet yang merasa terharu hingga mengaku dirinya menitikan air mata setelah Ganjar Pranowo menyatakan kesiapannya menjadi capres 2024. Ia juga berharap agar PDIP menaruh kepercayaan terhadap Gubernur Jateng tersebut.

Dugaan mengenai sinyal lampu hijau dari Ketum PDIP juga diutarakan oleh beberapa warganet di Twitter. Tak hanya itu, terdapat warganet yang menyatakan agar PSI berbesar hati atas deklarasi Ganjar Pranowo yang siap maju capres 2024.

Kata Kunci Sesuai Topik Pemberitaan./Kazee Media Monitoring

Kata kunci yang paling banyak digunakan dalam topik ini adalah capres, presiden, pilpres, mendeklarasikan, partai, Ganjar Pranowo, PAN, dan PDIP.

Baca Juga Plt Ketum PPP Sebut KIB Bukan Sekoci Pihak Tertentu jadi Capres 2024

Hashtag Sesuai Topik Pemberitaan./Kazee Media Monitoring

Tagar atau hashtag yang paling banyak dalam topik ini adalah Ganjar Pranowo, capres 2024, Anies presiden 2024, capres PDIP, Ganjar siap nyapres, dan Puan Maharani.

Baca Juga Popularitas dan Elektabilitas Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024

Diagram Tokoh Terpopuler. Kazee Media Monitoring

Tokoh terpopuler dalam topik ini adalah.

1. Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng) sebesar 33 persen.
2. Anies Baswedan (Mantan Gubernur DKI Jakarta) sebesar 11 persen.
3. Zulkifli Hasan (Ketum PAN) sebesar 9 persen.
4. Erick Thohir (Menteri BUMN) sebesar 8 persen.
5. Prabowo Subianto (Ketum Gerindra) sebesar 8 persen.
6. Puan Maharani (Ketua DPP PDIP) sebesar 5 persen.

*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan.

Diagram Organisasi Terpopuler./Kazee Media Monitoring

Organisasi terpopuler dalam topik ini adalah.

1. PAN sebesar 29 persen.
2. PDIP sebesar 16 persen.
3. PPP sebesar 9 persen.
4. Partai Golkar sebesar 6 persen.
5. PSI sebesar 4 persen.

*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan

Kesimpulan 

Kesiapan Ganjar Pranowo jadi capres 2024 dinilai beragam oleh beberapa pihak. Adapun relawan menilai bahwa Gubenur Jateng mendapatkan ‘sinyal halus’ yakni lampu hijau dari Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Senada dengan relawan tersebut, pengamat politik Ujang Komarudin juga menilai bahwa Ganjar Pranowo telah mendapatkan dukungan dari orang yang memiliki power. Ia menduga seseorang yang memiliki power tersebut adalah Presiden Jokowi.

“Saya rasa Ganjar tidak akan menyatakan siap jadi capres jika tidak punya dukungan dari individu atau sosok atau tokoh tertentu yang kuat. Bisa saja dorongan itu berangkat dari Jokowi. Ya selama ini kan Ganjar kekuatannya ada di situ, ada pada dorongan Jokowi,” ujar Ujang Komarudin [4].

Namun ia menilai jika pernyataan Ganjar soal siap jadi capres 2024, sama dengan melawan perintah PDIP, karena ia merasa bahwa partai berlogo banteng hitam tersebut, cenderung lebih mendukung Puan Maharani untuk maju dalam pilpres 2024.