![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
Anies Baswedan Bertemu Petinggi PKS, Ada Netizen Gunakan Tagar Tenggelamkan NasDem./Instagram @aheryawan
Calon presiden (capres 2024) dari Partai NasDem, Anies Baswedan belum lama ini menghadiri acara yang diselenggarakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yakni Pelatihan Relawan Advokasi PPKS di DPP PKS. Dalam kesempatan itu, Anies dengan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu sempat berbalas pantun.
Awal mulanya, Ahmad Syaikhu menyampaikan sambutan soal pemilihan umum (pemilu 2024). Dirinya memiliki harapan bahwa salah satu kader partainya bisa menjadi pemimpin di Indonesia seraya menjelaskan usahanya dalam menggerakan roda partai PKS.
"Insyaallah saya terus menggerakkan roda partai ini dan memastikan siap berjalan untuk menghadapi tugas besar menyongsong Pemilu dan Pilpres di 2024 yang akan datang," papar Syaikhu dalam sambutannya pada 30 Oktober 2022 [1].
Presiden PKS Singgung Kehadiran Anies dan Aher
Lalu Ahmad Syaikhu menyinggung soal kehadiran Anies Baswedan dan Ahmad Heryawan (Aher( sebagai pembicara. Presiden PKS berharap keduanya bisa berjodoh dan berpasangan untuk menjadi pemimpin di Indonesia pada 2024 mendatang.
"Ada Pak Anies Rasyid Baswedan juga ada Kang Aher, mudah-mudahan bisa berjodoh untuk memimpin negeri ini. Sayang, Kang Anies belum datang, saya titip pantun saya buat beliau," katanya.
"Berbukalah dengan yang manis, segarkan badan sampai di leher. Terima kasih kepada Pak Anies, bisa bersanding dengan Kang Aher," ucap Ahmad Syaikhu.
Anies Baswedan Sampaikan Pantun
Tak hanya Ahmad Syaikhu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga memberikan pantun sebagai upaya membalas pantun dari Presiden PKS. Dirinya menyinggung soal berjuang dan berjibaku bersama relawan dan para kader PKS.
"Saya boleh berpantun juga ya. Bersepeda dengan Kang Aher, di jalan disalip oleh Bang Ahmad Syaikhu. Senang bertemu dengan para relawan, siap kita sama-sama berjuang dan berjibaku," katanya.
"Sepeda berjalan sampai ke Penjaringan, berputar balik sampai ke Pasar Senen. Kang Aher pasangan yang punya banyak kelebihan, jadi pendamping istri ataupun pendamping calon presiden," sambung Anies.
Demokrat Respon Soal Ahmad Heryawan Cocok jadi Cawapres
Partai Demokrat merespon calon presiden (capres) NasDem Anies Baswedan yang menyebutkan bahwa Ahmad Heryawan selaku Ketua Majelis Syuro PKS, cocok menjadi cawapresnya. Partai yang diketuai AHY tersebut menilai bahwa hal itu adalah sikap politik tingkat tinggi karena saling apresiasi.
"Di sinilah bentuk politik tingkat tinggi anggota calon koalisi perubahan. Saling menghormati. Saling mengapresiasi. Komunikasinya sangat terbuka. Saling mendorong dan mendukung satu sama lain," kata Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra pada 31 Oktober 2022 [2].
Menurut Herzaky, saat ini PKS, NasDem, dan Demokrat sedang menjajaki koalisi guna menyukseskan kontestasi pemilu 2024. Ia mengungkapkan bahwa dalam aspek membangun koalisi, harus dilandasi kebersamaan dan kesetaraan agar sukses.
"Karena yang kami inginkan, bisa maju bersama. Bisa sukses bersama. Namanya ingin merajut koalisi, kebersamaan harus dipupuk sejak dini. Kebersamaan yang dilandasi kesetaraan dan kesejajaran, seperti yang disampaikan Ketum Partai Demokrat, Agus Yudhoyono, dalam berbagai kesempatan," ujarnya.
Pihak Demokrat hendak menciptakan politik santun yang saling mendukung, sehingga tak saling menjatuhkan. Dirinya mengatakan bahwa poros tersebut bisa diorientasikan sebagai kolaborasi, bukan saling merepresi satu sama lain.
Baca Juga AHY Siap jadi Cawapres Anies Baswedan, NasDem Condong ke Khofifah Indar Parawansa?
"Perubahan yang ingin kami lakukan di Indonesia, berawal dari rancang bangun koalisi yang sedang kami susun. Politik santun dan berkeadaban yang saling menghormati, saling mendukung, bukan saling menjatuhkan, apalagi saling menelikung. Berkolaborasi, bukan saling merepresi ataupun saling mengunci," kata dia.
Selanjutnya, ia berharap melalui Partai Demokrat, bisa menciptakan perubahan dan perbaikan kultur berpolitik yang sedang dibangun, diantaranya dengan komunikasi secara terbuka, bukan dengan saling memendam ‘misteri’.
"Berkomunikasi secara terbuka, bukan dalam gelap dan penuh misteri. Harapannya, perubahan dan perbaikan kultur berpolitik yang sedang kami bangun ini, bisa menyebar dan mewarnai relasi politik di berbagai tingkatan, termasuk di masyarakat akar rumput," katanya.
Pengamat Ungkap Anies Lebih Cocok Pilih Cawapres Ini
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menilai bahwa Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lebih menguntungkan bagi Anies Baswedan untuk bersaing dalam pilpres 2024 ketimbang bersama Aher.
"Kalau pilihannya hanya AHY dan Aher, tampaknya AHY lebih menguntungkan, dari sudut pandang elektabilitas, tetapi kan mungkin masih ada pilihan yang lain," ujar Djayadi pada 31 Oktober 2022 [3].
Dirinya juga memaparkan hasil berbagai survei politik soal elektabilitas AHY sebagai cawapres, yakni lebih tinggi dari Ahmad Heryawan karena Aher cenderung belum muncul sebagai nama cawapres yang unggul. Lalu ia memaparkan perihal basis kekuatan Aher dan AHY.
"Sebagai mantan Gubernur Jabar, Aher lebih kuat di Jawa Barat, sedangkan AHY kemungkinan bisa lebih kuat di Jawa Timur (Jatim) karena basis Demokrat ada juga di Jatim, terutama daerah asal SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan beberapa daerah di sekitarnya," tutur dia.
"Secara elektabilitas Anies bisa lebih terbantu bila berpasangan dengan AHY karena Anies lemah sekali di Jatim, dan cukup kuat di Jabar," kata Djayadi.
Tak hanya elektabilitas, menurutnya Anies dan AHY lebih cocok berpasangan karena mereka saling melengkapi. Ia mengatakan bahwa Anies cenderung lebih dekat dengan umat islam, sedangkan AHY merupakan sosok yang dinilai nasionalis.
"Anies lebih dipersepsi dekat dengan kalangan Islam, sama dengan Aher, sedangkan AHY lebih dipersepsi sebagai nasionalis, sehingga AHY bisa lebih saling melengkapi dengan Anies (komplementaritas)," kata Djayadi.
Hasil Analisis Kazee
Diagram Isu yang Sering Dibahas./Kazee Media Monitoring
Pertemuan antara Anies dengan petinggi PKS, memunculkan beberapa tanggapan di media sosial Twitter. Meskipun pertemuan tersebut belum memuat tentang kesepakatan soal pilpres, namun hal tersebut dibahas hingga total mencapai 780 cuitan.
Teratas, terdapat warganet yang mencuit bahwasanya apapun yang terjadi kepada Anies Baswedan, dirinya meyakini bahwa PKS, NasDem, dan Demokrat selalu ada mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta satu periode tersebut.
*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan.
Grafik Pergerakan Data./Kazee Media Monitoring
Anies Baswedan yang menghadiri acara PKS, paling banyak dibahas dalam media pemberitaan. Sebelum-sebelumnya, hubungan Anies dengan PKS dekat setelah dirinya dideklarasikan NasDem sebagai capres 2024. Diketahui pendekatan tersebut guna penjajakan koalisi.
Persentase Analsisis Sentimen./Kazee Media Monitoring
Sentimen dalam media pemberitaan soal Anies Baswedan yang bertemu dengan petinggi PKS pada umumnya fokus terhadap NasDem yang memberikan keleluasaan Anies memilih cawapresnya, sehingga tak diberikan batas waktu penentuan.
Baca Juga Ganjar Pranowo Siap jadi Capres 2024, Ada Tokoh Kuat di Balik Pernyataan Ini?
Kata Kunci Sesuai Topik Pemberitaan./Kazee Media Monitoring
Kata kunci yang paling banyak digunakan dalam topik ini adalah cawapres, Aher, Ahmad Heryawan, Anies Baswedan, PKS, Agus Harimurti Yudhoyono, Demokrat, NasDem, dan Pilpres.
Baca Juga Ganjar Pranowo Disanksi PDIP, Relawan Heran, Pengamat Anggap Kurang Kerjaan
Hashtag Sesuai Topik Pemberitaan./Kazee Media Monitoring
Tagar atau hashtag yang paling banyak dalam topik ini adalah Anies Baswedan, NasDem bersama Anies, NasDem, Pilpres 2024, AHY, AHY gagal di TNI gagal di politik dan Tenggelamkan NasDem
Baca Juga Isu Reshuffle Menteri NasDem Usai Deklarasikan Anies Baswedan Capres 2024
Diagram Tokoh Terpopuler. Kazee Media Monitoring
Tokoh yang paling sering disebut dan berkaitan dengan topik ini adalah.
Ahmad Heryawan sebesar 31 persen, ia disebut sebanyak 1.016 kali oleh media pemberitaan berdasarkan data yang diperoleh dari Kazee media monitoring. Adapun Anies Baswedan mendapatkan mention sebanyak 874 kali.
Ketua Umum Partai Demokrat, AHY mendapatkan mention di media pemberitaan sebanyak 526. Sedangkan Muhammad Kholid, jubir PKS di-mention sebanyak 295 kali. Surya Paloh 214 kali, dan Ahmad Syaikhu di-mention sebanyak 163 kali.
Deretan tokoh terpopuler merupakan beberapa orang yang namanya paling banyak disebut oleh media pemberitaan atau news yang berkaitan dengan topik atau isu berdasarkan sistem yang dimiliki Kazee media monitoring.
*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan.
Diagram Organisasi Terpopuler./Kazee Media Monitoring
Organisasi terkait dengan topik ini adalah.
*disclaimer: terdapat data yang tidak ditampilkan
Kesimpulan
Pertemuan Capres 2024 Partai NasDem, Anies Baswedan dengan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yakni Majelis Syuro PKS, Ahmad Heryawan dan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menimbulkan beberapa pandangan terhadap hal tersebut.
Beberapa warganet dalam Twitter menilai bahwa apapun yang terjadi terhadap Anies, selalu akan ditemani oleh ketiga partai, yakni NasDem, PKS, dan Demokrat. Namun, ada juga yang menilai bahwa Anies sulit untuk menjadi presiden, meski berpasangan dengan AHY ataupun Aher. Namun hal tersebut adalah opini .
Menurut pengamat politik, cawapres yang dianggap bisa memperoleh suara yang optimal dalam kontestasi pilpres 2024, jika berpasangan dengan AHY. Karena ia menilai elektabilitas dan image AHY yang nasionalis, bisa mengimbangi Anies yang dinilai dekat dengan umat Islam.
Adapun pertemuan Anies dengan petinggi PKS tersebut, belum melahirkan kesepakatan soal cawapres. Namun dalam pertemuan tersebut, terdapat pantun yang mengartikan harapan dari Presiden PKS agar Anies dan Aher bisa bersama memimpin Indonesia.
Berita Terbaru |
![]() |
PRO KONTRA: Kritik Rocky Gerung untuk Jokowi
Senin, 07 Agustus 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Didukung PKB Capres 2024: Tambahan Kekuatan
Senin, 31 Juli 2023
|
![]() |
Pilpres 2024: Keberlanjutan Ganjar, Prabowo atau Perubahan Anies?
Senin, 24 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: RUU Kesehatan Disahkan?
Senin, 17 Juli 2023
|
![]() |
Prabowo Subianto Temui Cak Imin, Soal Pilpres 2024?
Senin, 10 Juli 2023
|
![]() |
Dito Ariotedjo Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi Kasus Korupsi di Kominfo
Selasa, 04 Juli 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: SBY buat Buku Tentang Pilpres 2024 dan Cawe-cawe?
Jumat, 30 Juni 2023
|
![]() |
PRO KONTRA: Wacana Kaesang Maju jadi Cawalkot Depok
Rabu, 28 Juni 2023
|
![]() |
Ada Upaya Anies Baswedan ‘Dijegal’ KPK Jelang Pilpres 2024?
Senin, 26 Juni 2023
|